Ilustrasi Kementerian Agama (Kemenag). Foto: Medcom.
Ilustrasi Kementerian Agama (Kemenag). Foto: Medcom.

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kemenag: Bentuk Keadilan Sosial

Despian Nurhidayat • 31 Mei 2024 08:52
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mendukung program Makan Bergizi Gratis. Sebab, salah satu program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) itu dinilai sebagai bentuk keadilan sosial.
 
“Makan Bergizi Gratis juga menjadi bagian dari bentuk keadilan sosial,” kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kemenag, M Sidik Sisdiyanto dilansir dari keterangan resmi, Jumat, 31 Mei 2024.
 
Sidik menyampaikan program tersebut akan meningkatkan kesehatan anak-anak. Hal itu akan mendukung peningkatan prestasi siswa. 

Terkait implementasinya, Sidik mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Sebab, lembaga pendidikan formal binaan Kemenag, utamanya madrasaha, mengikuti kebijakan yang diterbitkan Kemendikbud-Ristek.
 
“Kami siap menunggu regulasi yang ada dan mekanisme atau aturan mainnya. Pastinya kami akan mendukung program prioritas ini sebagai bentuk untuk meningkatkan gizi anak di madrasah dan prestasi mereka,” ujarnya..
 
Baca juga: Realisasikan Program Makan Gratis, Pemerintah Bakal Reformasi Pajak

Sidik mengakui bahwa program ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Dia yakin anggaran tersebut bisa teralokasikan dengan baik.
 
“Semoga nanti ketika anggaran pendidikan nasional naik, maka alokasi anggaran pendidikan di Kementerian Agama juga akan naik, kisarannya bisa sekitar Rp7-12 triliun dan Insyaallah bisa dialokasikan untuk menyukseskan program ini,” sebut Sidik.
 
Jika Makan Bergizi Gratis sudah menjadi kebijakan, kata Sidik, pihaknya juga akan mempersiapkan terkait skema distribusinya. Sebab, mayoritas madrasah binaan Kementerian Agama adalah madrasah swasta. 
 
“Kami akan diskusikan skema distribusinya. Apakah menggunakan sistem katering atau optimalisasi kantin. Ini akan menjadi perhatian kami ke depan,” sebut dia.
 
Dari sekitar 87.000 madrasah, 95 persen di antaranya adalah madrasah swasta. Jumlah ,adrasah Negeri hanya sekitar 4.000 sekolah.
 
“Intinya, kami siap mendukung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama, khususnya madrasah,” ujar dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan