Dua pilot yang diduga bergabung ISIS (Foto: The Intercept)
Dua pilot yang diduga bergabung ISIS (Foto: The Intercept)

Soal Pilot Gabung ISIS, Mabes TNI: Australia Jangan Dipercaya

Krisiandi • 09 Juli 2015 14:29
medcom.id, Jakarta: Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Fuad Basya mengaku belum tahu salah seorang pilot yang diduga bergabung dengan Negara Islam (ISIS) pernah jadi bagian dari TNI Angkatan Udara. Fuad justru mempertanyakan darimana asal berita itu. 
 
"Kalau kabar ini berasal dari Australia, kita jadi tanda tanya. Jangan dipercaya lah," kata Fuad saat dihubungi, Kamis (9/7/2015). 
 
Namun demikian, kata dia, informasi tersebut bakal dicek. Fuad enggan berkomentar lebih jauh soal temuan dan dugaan ini.  "Kita bakal cek dulu, meski untuk sementara saya bisa katakan tidak ada itu," kata Fuad.

Diberitakan sebelumnya, The Intercept, media di Australia, menyebutkan dua pilot Indonesia bergabung dengan kelompok Islamic State (ISIS). Hal ini terungkap dalam dokumen Australian Federal Police (AFP).
 
Kedua pilot tersebut diketahui bernama Ridwan Agustin dan Tommy Hendratno. Nama terakhir disebut pula pernah bergabung dengan TNI Angkatan Udara. 
 
The Intercept merupakan media yang menjadi corong bagi dokumen-dokumen rahasia yang dibobol oleh mantan kontraktor National Security Agency (NSA) Edward Snowden. Berdasarkan dokumen  itu, The Intercept menyebutkan AFP melacak kedua orang itu melalui Facebok sejak September 2014. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan