medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima audiensi lembaga pencatat rekor se-ASEAN, di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2017.
Lembaga pencatat rekor tersebut berasal dari Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Thailand. Delegasi dipimpin oleh Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menurut Jaya Suprana, lembaga pencatat rekor ini menjadi salah satu cara sebuah negara mengenalkan kebudayaannya.
"Kami ingin agar kebudayaan selalu terjaga mendapat tempat di tengah masyarakat. Semoga kebanggaan terhadap budaya tetap ada," ujar Jaya.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendukung penuh keberadaan MURI maupun lembaga pencatat rekor se-ASEAN. Menurutnya hal ini penting dalam melestarikan kebudayaan. "Interaksi antar kebudayaan ini penting untuk memperkuat hubungan antarnegara. Apalagi ASEAN ini kan banyak yang serumpun dalam satu regional," kata Zulkifli.
Zulkifli juga menegaskan pentingnya merintis jalan kebudayaan untuk membangun bangsa. Ia berharap lembaga pencatat rekor terus menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
"Kita terlalu sibuk dengan politik sehingga lupa bahwa peradaban justru dibangun dari jalan kebudayaan. Semoga keberadaan lembaga pencatat rekor menjaga nilai-nilai luhur bangsa," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima audiensi lembaga pencatat rekor se-ASEAN, di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Juni 2017.
Lembaga pencatat rekor tersebut berasal dari Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Thailand. Delegasi dipimpin oleh Ketua Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menurut Jaya Suprana, lembaga pencatat rekor ini menjadi salah satu cara sebuah negara mengenalkan kebudayaannya.
"Kami ingin agar kebudayaan selalu terjaga mendapat tempat di tengah masyarakat. Semoga kebanggaan terhadap budaya tetap ada," ujar Jaya.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendukung penuh keberadaan MURI maupun lembaga pencatat rekor se-ASEAN. Menurutnya hal ini penting dalam melestarikan kebudayaan. "Interaksi antar kebudayaan ini penting untuk memperkuat hubungan antarnegara. Apalagi ASEAN ini kan banyak yang serumpun dalam satu regional," kata Zulkifli.
Zulkifli juga menegaskan pentingnya merintis jalan kebudayaan untuk membangun bangsa. Ia berharap lembaga pencatat rekor terus menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
"Kita terlalu sibuk dengan politik sehingga lupa bahwa peradaban justru dibangun dari jalan kebudayaan. Semoga keberadaan lembaga pencatat rekor menjaga nilai-nilai luhur bangsa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)