medcom.id, Jakarta: Perbaikan Halte Kampung Melayu dinilai tak memengaruhi jumlah pelanggan TransJakarta. Masyarakat masih memilih moda transportasi umum pascaledakan bom bunuh diri.
"Memang ada gangguan pelayanan buat pelanggan, tapi secara jumlah pelanggan saya yakin tidak berkurang," ujarnya Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono di halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu 28 Mei 2017.
Menurut Budi, 60 ribu pelanggan yang beraktivitas setiap hari di Halte Kampung Melayu telah dialihkan ke halte terdekat. Ia menjamin, layanan bus TransJakarta tetap menomorsatukan pelayanan masyarakat.
"Pengalihan ada di Halte Premier, ada beberapa juga halte koridor lima," ucap dia.
Budi mengatakan, masyakat tidak perlu segan menaiki kendaraan umum. Pengamanan di dalam bus maupun halte akan terus ditingkatkan.
"Total kita ada 238 halte dan CCTV kita itu ada lebih dari 1.500. Jadi sebetulnya itu sangat efektif," kata Budi.
Ribuan CCTV akan dioperasikan oleh 300 orang. Setiap pelanggan baik yang berada di bus maupun halte akan mendapatkan perhatian.
"Jadi mereka akan lebih fokus untuk memerhatikan setiap CCTV," tutrnya.
medcom.id, Jakarta: Perbaikan Halte Kampung Melayu dinilai tak memengaruhi jumlah pelanggan TransJakarta. Masyarakat masih memilih moda transportasi umum pascaledakan bom bunuh diri.
"Memang ada gangguan pelayanan buat pelanggan, tapi secara jumlah pelanggan saya yakin tidak berkurang," ujarnya Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono di halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu 28 Mei 2017.
Menurut Budi, 60 ribu pelanggan yang beraktivitas setiap hari di Halte Kampung Melayu telah dialihkan ke halte terdekat. Ia menjamin, layanan bus TransJakarta tetap menomorsatukan pelayanan masyarakat.
"Pengalihan ada di Halte Premier, ada beberapa juga halte koridor lima," ucap dia.
Budi mengatakan, masyakat tidak perlu segan menaiki kendaraan umum. Pengamanan di dalam bus maupun halte akan terus ditingkatkan.
"Total kita ada 238 halte dan CCTV kita itu ada lebih dari 1.500. Jadi sebetulnya itu sangat efektif," kata Budi.
Ribuan CCTV akan dioperasikan oleh 300 orang. Setiap pelanggan baik yang berada di bus maupun halte akan mendapatkan perhatian.
"Jadi mereka akan lebih fokus untuk memerhatikan setiap CCTV," tutrnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)