Anak-anak di Kalijodo-----MI/Atet Dwi Pramadia
Anak-anak di Kalijodo-----MI/Atet Dwi Pramadia

Warga Kalijodo Khawatirkan Pendidikan Anak Pascapenggusuran

Damar Iradat • 23 Februari 2016 16:14
medcom.id, Jakarta: Kecemasan masih menyelimuti warga Kalijodo, Jakarta Utara. Tidak hanya memikirkan tempat tinggal, mereka mulai risau soal pendidikan sang buah hati usai penggusuran.
 
Dewi, 33, warga RT 06/05, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, salah satunya. Ia mengaku khawatir anaknya tidak dapat melanjutkan pendidikan setelah pindah ke Rumah Susun Sewa Marunda.
 
"Soalnya kami tidak mendapat kejelasan, apa anak kami nanti bisa lanjut sekolah apa tidak," tutur Dewi di Jalan Kepanduan II, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (23/2/2016).

Warga Kalijodo Khawatirkan Pendidikan Anak Pascapenggusuran
Warga Kalijodo mengangkut barang untuk pindah (Ant.Reno Esnir)
 
Dewi mengakui, putri pertamanya masih duduk di kelas X SMA Dutamas. Sementara, putranya masih mengenyam pendidikan di kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Darul Bina.
 
Informasi yang didapat Dewi, kedua anaknya masih bisa melanjutkan sekolah di sekitar Marunda. Biaya pun ditanggung pemerintah. Tapi, Dewi belum dapat mengonfirmasi kabar tersebut. Informasi yang dia dapat masih simpang siur.
 
Untuk bisa mendapat kesempatan itu, Dewi menyebut, butuh proses panjang. "Katanya bisa dapat gratis masalah pendidikan. Tapi, ngurusnya panjang," kata Dewi.
 
Warga Kalijodo Khawatirkan Pendidikan Anak Pascapenggusuran
Kalijodo sebelum rencana penggusuran (MI.Galih P)
 
Dewi mengakui, kedua buah hatinya tidak pergi sekolah hampir sepekan. Alasannya, wacana penggusuran mengganggu psikis anak-anaknya.
 
Padahal, kata dia, anak-anaknya seharusnya menjalani ujian tengah semester. Masalah inilah yang bikin Dewi makin galau.
 
Terpisah, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara Mustafa Kemal mengatakan, pihaknya telah mendata berapa jumlah anak sekolah di Kalijodo. Sejauh ini, ada 116 siswa yang berada di kawasan tersebut.
 
Ia menjamin, semua siswa yang terdata bisa melanjutkan pendidikannya. "Murid SD negeri, SMP, dan SMA maupun SMK, kita pastikan semua anak bisa bersekolah," tutur Mustafa.
 
Warga Kalijodo Khawatirkan Pendidikan Anak Pascapenggusuran
Warga Kalijodo didata (Ant.Muhammad Adimaja)
 
Kekhawatiran banyak orang tua di Kalijodo adalah anak-anak mereka yang akan mengikuti ujian akhir di sekolahnya. Mereka mengatakan, untuk memindahkan sekolah akan sulit bagi putra-putri mereka.
 
Sudin Pendidikan Jakarta Utara berjanji memberi fasilitas bagi siswa yang akan mengikuti ujian akhir. Mereka yang tidak berniat pindah sekolah, akan diberi bus khusus untuk mengantar jemput mereka hingga ujian akhir selesai.
 
"Saya koordinasikan dengan Suku Dinas Perhubungan agar bisa disediakan bus untuk siswa agar tetap bisa bersekolah di sini, tak perlu pindah sekolah," kata Mustafa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan