medcom.id, Jakarta: Sebanyak empat belas Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga anggota kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) gagal berangkat ke Suriah. Jajaran petugas Polda Metro Jaya, Densus 88, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen dan Keamanan menjegal mereka di Bandara Soekarno Hatta.
"Petugas melakukan pencegahan 14 orang yang akan berangkat ke Suriah. Lima dewasa dan sembilan anak-anak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Minggu (13/3/2016).
Dia menuturkan, 14 WNI tersebut berencana pergi ke Suriah dengan melakukan perjalanan ke luar negeri menggunakan Air Asia QZ 256 Jkt-Donmuang (Bangkok) pada penerbangan pukul 14.00 WIB. Petugas menahan mereka sesaat sebelum tinggal landas.
Empat belas WNI tersebut berasal dari dua keluarga. Pertama, Opik dan Istri, Siti Nuraeni, serta tiga anaknya Hauzah Tsabitah Zulfikar, Muhammad Syahdan Al Asqalani, Muhammad Syam. Mereka tinggal di Jalan KH Hasyim Gang pentil II No. 4 RT 06/RW 13 Kelurahan Sukasari, Kec. Tangerang, Tangerang Kota.
Kedua, warga Singkawang Kalimantan Barat. Mereka adalah Rosnazizi Khairoman Muksin dan istrinya Safitri Arfan Umran, serta tiga orang anaknya Murdifin, Aqila Zahidah, dan Adiyat Zofir Rosnazizi.
Hingga kini, petugas masih melakukan pemeriksaan terkait keterlibatan dua keluarga itu dengan jaringan ISIS. "Sementara masih dilakukan pemeriksaan dan identifikasi," tutupnya.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak empat belas Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga anggota kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) gagal berangkat ke Suriah. Jajaran petugas Polda Metro Jaya, Densus 88, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen dan Keamanan menjegal mereka di Bandara Soekarno Hatta.
"Petugas melakukan pencegahan 14 orang yang akan berangkat ke Suriah. Lima dewasa dan sembilan anak-anak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Minggu (13/3/2016).
Dia menuturkan, 14 WNI tersebut berencana pergi ke Suriah dengan melakukan perjalanan ke luar negeri menggunakan Air Asia QZ 256 Jkt-Donmuang (Bangkok) pada penerbangan pukul 14.00 WIB. Petugas menahan mereka sesaat sebelum tinggal landas.
Empat belas WNI tersebut berasal dari dua keluarga. Pertama, Opik dan Istri, Siti Nuraeni, serta tiga anaknya Hauzah Tsabitah Zulfikar, Muhammad Syahdan Al Asqalani, Muhammad Syam. Mereka tinggal di Jalan KH Hasyim Gang pentil II No. 4 RT 06/RW 13 Kelurahan Sukasari, Kec. Tangerang, Tangerang Kota.
Kedua, warga Singkawang Kalimantan Barat. Mereka adalah Rosnazizi Khairoman Muksin dan istrinya Safitri Arfan Umran, serta tiga orang anaknya Murdifin, Aqila Zahidah, dan Adiyat Zofir Rosnazizi.
Hingga kini, petugas masih melakukan pemeriksaan terkait keterlibatan dua keluarga itu dengan jaringan ISIS. "Sementara masih dilakukan pemeriksaan dan identifikasi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)