Jakarta: Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 kembali menghadirkan Apel 1.000 Relawan Kemanusiaan untuk Palestina, bekerja sama dengan Yayasan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR). Apel akbar ini akan digelar pada Ahad, 23 November 2025 di Lapangan Kempi 1, Buperta, Cibubur, Jakarta Timur.
Tahun ini, apel akan diawali dengan sholat tahajud dan subuh berjamaah sebagai penguatan akidah dan kebersamaan para relawan, sejalan dengan tema BSP 2025: “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza, Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”
Aqsa Working Group (AWG) sebagai inisiator menegaskan bahwa gerakan kolektif jauh lebih kuat daripada bergerak sendiri-sendiri. Palestina bukan hanya persoalan sebagian kelompok, melainkan masalah kemanusiaan yang menyentuh nurani dan lebih jauh lagi, melibatkan keimanan.
“Kita ingin membangun solidaritas Indonesia yang bukan sekadar kata-kata, tetapi gerakan yang terorganisasi, terencana, dan berkelanjutan. Apel 1.000 relawan ini menjadi tanda bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam fase pemulihan Gaza, di antaranya pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia melalui Maemuna Center Indonesia (sayap perempuan AWG), pembangunan sekolah, jaringan air, hunian darurat, serta pusat trauma healing,” ujar Ketua BSP 2025, Nur Hadis dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 November 2025.
Nur Hadis mengajak seluruh elemen bangsa untuk ambil bagian dalam Apel 1.000 Relawan sebagai wujud bahwa Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina hingga merdeka.
“Palestina tidak boleh berjuang sendirian, dan selama bangsa Indonesia memiliki hati dan nurani, Gaza tidak akan pernah ditinggalkan,” tegasnya.
UAR pada tahun ini melibatkan lebih banyak komunitas dibandingkan tahun lalu. Sebagai lembaga dengan pengalaman mengirim relawan ke Palestina, UAR juga tengah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Utara.
“Alhamdulillah peserta tahun ini semakin banyak. Apel akbar diawali dengan salat tahajud berjamaah, menggandeng Majelis Tahajud, Subuh, dan Zikir (MTSZ) Cileungsi. Ada beberapa NGO yang tahun lalu belum kolaborasi, tahun ini bisa ikut bergabung. Harapannya, pesan bahwa Palestina tidak boleh dibiarkan sendiri dapat semakin luas menjangkau masyarakat,” ujar Ketua UAR, H. Endang Sudrajat, S.T., M.T.
Endang menambahkan bahwa pameran foto rencana pembangunan RSIA Indonesia juga akan ditampilkan dalam apel.
“UAR sudah menempuh sejumlah langkah internal, termasuk penyiapan SDM yang memiliki kemampuan di bidang konstruksi, pemetaan dan asesmen, kesehatan, logistik, administrasi, hingga rescue.”
Partisipasi masyarakat dalam Apel 1.000 Relawan menjadi bentuk dukungan moral yang penting bagi rakyat Palestina sekaligus pesan tegas kepada Zionis Israel bahwa tidak ada tempat bagi penjajah di muka bumi.
“Yuk kita sama-sama bergerak berjamaah untuk saudara-saudara kita di Palestina. Ini mungkin kegiatan kecil, tetapi menunjukkan bahwa kita telah berbuat sesuatu. Kehadiran kita di apel akbar akan menambah semangat saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Endang.
Rangkaian apel juga akan dimeriahkan oleh pengibaran bendera Indonesia–Palestina oleh Paramotor Indonesia, penampilan AFKADO (Al-Fatah Karate-Do) Lampung, parade kuda PORDASI Depok–Bogor, atraksi kuda dari Sekolah Alam Ecotech Cibubur, serta drama musikal Pesantren Al-Fatah Cileungsi. Kegiatan ini rencananya dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Rano Karno, S.IP., perwakilan Basarnas, dan BNPB.
“Persiapan sudah mencapai sekitar 80 persen. Acara ini terbuka untuk siapa saja yang ingin bersuara tentang kebebasan Palestina. Kita bergerak bersama membebaskan Masjid Al-Aqsa dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir,” ujar Ketua Pelaksana Apel 1.000 Relawan Kemanusiaan untuk Palestina, Wali Al Jabar.
Jakarta: Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 kembali menghadirkan Apel 1.000 Relawan Kemanusiaan untuk
Palestina, bekerja sama dengan Yayasan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR). Apel akbar ini akan digelar pada Ahad, 23 November 2025 di Lapangan Kempi 1, Buperta, Cibubur, Jakarta Timur.
Tahun ini, apel akan diawali dengan sholat tahajud dan subuh berjamaah sebagai penguatan akidah dan kebersamaan para relawan, sejalan dengan tema BSP 2025: “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza, Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”
Aqsa Working Group (AWG) sebagai inisiator menegaskan bahwa gerakan kolektif jauh lebih kuat daripada bergerak sendiri-sendiri. Palestina bukan hanya persoalan sebagian kelompok, melainkan masalah kemanusiaan yang menyentuh nurani dan lebih jauh lagi, melibatkan keimanan.
“Kita ingin membangun solidaritas Indonesia yang bukan sekadar kata-kata, tetapi gerakan yang terorganisasi, terencana, dan berkelanjutan. Apel 1.000 relawan ini menjadi tanda bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam fase pemulihan Gaza, di antaranya pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia melalui Maemuna Center Indonesia (sayap perempuan AWG), pembangunan sekolah, jaringan air, hunian darurat, serta pusat trauma healing,” ujar Ketua BSP 2025, Nur Hadis dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 November 2025.
Nur Hadis mengajak seluruh elemen bangsa untuk ambil bagian dalam Apel 1.000 Relawan sebagai wujud bahwa Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina hingga merdeka.
“Palestina tidak boleh berjuang sendirian, dan selama bangsa Indonesia memiliki hati dan nurani, Gaza tidak akan pernah ditinggalkan,” tegasnya.
UAR pada tahun ini melibatkan lebih banyak komunitas dibandingkan tahun lalu. Sebagai lembaga dengan pengalaman mengirim relawan ke Palestina, UAR juga tengah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung pembangunan RSIA Indonesia di Gaza Utara.
“Alhamdulillah peserta tahun ini semakin banyak. Apel akbar diawali dengan salat tahajud berjamaah, menggandeng Majelis Tahajud, Subuh, dan Zikir (MTSZ) Cileungsi. Ada beberapa NGO yang tahun lalu belum kolaborasi, tahun ini bisa ikut bergabung. Harapannya, pesan bahwa Palestina tidak boleh dibiarkan sendiri dapat semakin luas menjangkau masyarakat,” ujar Ketua UAR, H. Endang Sudrajat, S.T., M.T.
Endang menambahkan bahwa pameran foto rencana pembangunan RSIA Indonesia juga akan ditampilkan dalam apel.
“UAR sudah menempuh sejumlah langkah internal, termasuk penyiapan SDM yang memiliki kemampuan di bidang konstruksi, pemetaan dan asesmen, kesehatan, logistik, administrasi, hingga rescue.”
Partisipasi masyarakat dalam Apel 1.000 Relawan menjadi bentuk dukungan moral yang penting bagi rakyat Palestina sekaligus pesan tegas kepada Zionis Israel bahwa tidak ada tempat bagi penjajah di muka bumi.
“Yuk kita sama-sama bergerak berjamaah untuk saudara-saudara kita di Palestina. Ini mungkin kegiatan kecil, tetapi menunjukkan bahwa kita telah berbuat sesuatu. Kehadiran kita di apel akbar akan menambah semangat saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Endang.
Rangkaian apel juga akan dimeriahkan oleh pengibaran bendera Indonesia–Palestina oleh Paramotor Indonesia, penampilan AFKADO (Al-Fatah Karate-Do) Lampung, parade kuda PORDASI Depok–Bogor, atraksi kuda dari Sekolah Alam Ecotech Cibubur, serta drama musikal Pesantren Al-Fatah Cileungsi. Kegiatan ini rencananya dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Rano Karno, S.IP., perwakilan Basarnas, dan BNPB.
“Persiapan sudah mencapai sekitar 80 persen. Acara ini terbuka untuk siapa saja yang ingin bersuara tentang kebebasan Palestina. Kita bergerak bersama membebaskan Masjid Al-Aqsa dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir,” ujar Ketua Pelaksana Apel 1.000 Relawan Kemanusiaan untuk Palestina, Wali Al Jabar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ANN)