Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo)
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo)

Mensos Bentuk Tim Khusus Dalami Kuburan Bansos di Depok

Kautsar Widya Prabowo • 03 Agustus 2022 09:17
Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mendalami temuan bantuan sosial (bansos) yang terkubur di Depok, Jawa Barat. Saat ini, tim tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
 
"Jadi setelah kasus itu mencuat, saya menugaskan tim kami yang dipimpin oleh Kepala Inspektor kemudian dengan beberapa anggota serta dari dirjen yang menangani bantuan. Kita tugaskan malam itu juga langsung dilanjut besok paginya," ujar Risma dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat, Selasa, 2 Agustus 2022.
 
Risma mengatakan telah mendapati titik terang kasus ini, namun belum berani menyampaikannya ke publik. Pihaknya menunggu proses penyelidikan yang tengah dilakukan aparat kepolisian rampung.

Namun, ia telah mendapatkan informasi dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy terkait persoalan bansos tersebut. Ia menekankan bahwa kasus ini terjadi sebelum saat dirinya belum menjabat.
 
"Yang perlu kami sampaikan adalah yang pertama tadi saya juga mendengar dari Pak Menko, karena memang kasus itu terjadi sebelum saya," papar dia.
 
Adapun sesuai informasi yang didapatnya, pengiriman bantuan beras itu dilakukan oleh Perum Bulog. Kemudian di perjalananan bantuan itu kehujanan, sehingga diputuskan untuk dilakukan pergantian terhadap beras yang disalurkan.
 

Baca: Pengawasan Bansos Tak Jelas, Risma Tegur Irjen Kemensos


Sampai akhirnya, menurut Menko PMK beras tersebut telah diganti oleh vendor yang mengirimnya. Dalam hal ini, PT DNR selaku pemenang tender dari Perum Bulog menggandeng perusahaan eskpedisi JNE dalam mendistribusikan bansos ke masyarakat.
 
"Mereka harus mengganti, karena meskipun mereka tidak tahu kualitas beras itu seperti apa tapi dia sudah kehujanan. Gitu perjanjiannya katanya," jelas Risma.
 
Puluhan karung beras bantuan sosial untuk masyarakat terdampak covid-19 ditemukan terkubur di sebuah lapangan di kawasan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Diduga perusahaan pengiriman JNE yang melakukan itu, karena lokasinya yang berada persis di depan gudang perusahaan tersebut.
 
Tumpukan sembako itu pertama kali diketahui warga setempat yang juga sebagai ahli waris tanah tersebut yang mendapatkan informasi dari pegawai perusahaan pengiriman tersebut.
 
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE, ada pemendaman sembako, kemudian saya telusuri," kata warga Rudi Samin kepada wartawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan