Bogor: Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut pihaknya bakal mengantisipasi kemacetan saat arus balik. Utamanya di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Tito menuturkan, puncak kepadatan kendaraan pada arus balik bakal terjadi di Jawa Barat dan Jakarta. Dia memastikan pihaknya telah menyiapkan beberapa mekanisme untuk mengurai kepadatan.
"Nanti ada beberapa mekanisme yang kita lakukan terutama di Cipali dan pintu Tol Jawa Tengah Manyaran dan Kertasari," beber Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Juni 2018.
Tito menambahkan, bila kendaraan terlalu banyak, pihaknya bakal memberlakukan satu arah. "Kalau terjadi arus yang luar biasa kita tinggal one way sampai Cikarang Utama," tambah Tito.
(Baca juga: Pemudik Diimbau tak Kembali ke Jakarta Saat Mepet Kerja)
Meski demikian, Tito mengimbau kepada para pemudik untuk menghindari arus balik pada 18 Juni sampai 20 Juni 2018 nanti. Masyarakat diminta pulang lebih awal atau setelah puncak arus balik selesai.
"Saya minta masyarakat melihat dan tidak pulang tanggal 20, kalau memang bisa pulang tanggal 17," kata Tito
Jenderal bintang empat ini juga meminta masyarakat yang hendak pulang untuk melihat lebih dahulu kondisi jalan melalui aplikasi lalu lintas atau media sosial.
"Kalau lebih cerdas minta cuti tanggal 21 dan 22 Juni," pungkas dia.
Bogor: Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut pihaknya bakal mengantisipasi kemacetan saat arus balik. Utamanya di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Tito menuturkan, puncak kepadatan kendaraan pada arus balik bakal terjadi di Jawa Barat dan Jakarta. Dia memastikan pihaknya telah menyiapkan beberapa mekanisme untuk mengurai kepadatan.
"Nanti ada beberapa mekanisme yang kita lakukan terutama di Cipali dan pintu Tol Jawa Tengah Manyaran dan Kertasari," beber Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Juni 2018.
Tito menambahkan, bila kendaraan terlalu banyak, pihaknya bakal memberlakukan satu arah. "Kalau terjadi arus yang luar biasa kita tinggal one way sampai Cikarang Utama," tambah Tito.
(Baca juga:
Pemudik Diimbau tak Kembali ke Jakarta Saat Mepet Kerja)
Meski demikian, Tito mengimbau kepada para pemudik untuk menghindari arus balik pada 18 Juni sampai 20 Juni 2018 nanti. Masyarakat diminta pulang lebih awal atau setelah puncak arus balik selesai.
"Saya minta masyarakat melihat dan tidak pulang tanggal 20, kalau memang bisa pulang tanggal 17," kata Tito
Jenderal bintang empat ini juga meminta masyarakat yang hendak pulang untuk melihat lebih dahulu kondisi jalan melalui aplikasi lalu lintas atau media sosial.
"Kalau lebih cerdas minta cuti tanggal 21 dan 22 Juni," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)