Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham --Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham --Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Jurus Mensos Redam Radikalisme

Siti Yona Hukmana • 10 Mei 2018 14:53
Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham menjenguk keluarga Aipda Denny Setiadi yang gugur di Rutan Mako Brimob saat kerusuhan pada Selasa, 8 Mei 2018 malam. Idrus mengaku memiliki jurus meredam aksi teroris atau radikalisme tersebut.
 
Pertama, kata dia, membangkitkan revolusi mental dengan mempertemukan korban teroris dengan saudara teroris. Menurutnya, itu sesuai yang diharapkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 
 
"Menurut Pak Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius, dulu ada pertemuan yang dilakukan. Bagaimana pertemuan keluarga korban teroris dengan keluarga pelaku teroris," kata Idrus Marham di kediaman almarhum Aipda Denny Jalan Kramat 3E Nomor 46, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 10 Mei 2018.

Baca: Pemerintah Evaluasi Sistem Penahanan Teroris
 
Menurut Idrus, dengan mempertemukan saudara teroris dengan korban teroris dapat memunculkan kesadaran kolektif bersama, bahwa gerakan teroris tidak produktif. Gerakan teroris, lanjut dia, merugikan bangsa.
 
"Apa yang sudah dilakukan BNPT dalam rangka membangkitkan semangat kolektifitas, kesadaran kolektifitas bahwa aksi teroris dan radikalisme merusak bangsa, merusak nama baik umat, merusak agama apalagi Islam," ujarnya.
 
Baca: Presiden Tegaskan Indonesia tak Takut pada Teroris
 
Tindakan kedua, kata Idrus, mengatasi kemiskinan. Ia akan melakukan pendekatan dengan memenuhi kebutuhan. Sebab, faktor utama teroris melakukan aksinya adalah kemiskinan.
 
"Aksi teroris dan radikalisme ini banyak faktor yang mempengaruhi. Salah satunya kemiskinan. Kita akan jamin agar kebutuhan sehari-hari mereka terpenuhi, seperti sandang dan pangannya," pungkasnya.
 
Pantauan Medcom.id, Idrus datang bersama Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi dan Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Harry Hikmat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan