Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi - Medcom.id.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi - Medcom.id.

Pemerintah Kebut Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Surabaya

Dian Ihsan Siregar • 25 April 2018 15:58
Slawi: Demi menyukseskan dan mempermudah jalur mudik 2018, pemerintah terus mempercepat pengerjaan jalan tol dari Jakarta ke Surabaya. Selama ini jalur tol belum saling terhubung yang akhirnya tidak efektif dan efisien bagi pemudik. 
 
"Menjelang mudik kita lakukan banyak kegiatan, ingin saya sampaikan akan ada jalan tol dari Jakarta ke Surabaya. Selama ini terputus hanya sampai Cikampek, sekarang terhubung," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, ‎ditemui dalam acara 'Dialog Nasional Indonesia Maju' di Gedung Korpri Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 25 April 2018.
 
Dengan adanya jalan tol ini, lanjut Budi, masyarakat yang ingin ke Surabaya dari Jakarta maupun sebaliknya lebih mudah. Waktu tempuh juga lebih singkat. 

"Ini bisa memanfaatkan ekonomi karena bisa seminggu sekali pulang, karena sekarang dari Jakarta ke Slawi 5 jam dari sebelumnya 8 jam," beber dia. 
 
Selain menghubungkan banyak ruas tol, Budi mengatakan, pemerintah terus membangun banyak bandara, pelabuhan maupun tol laut. Hal ini, kata dia, sesuai keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin menyatukan Sabang hingga Merauke. 
 
"Kita ingin persatukan Indonesia dari Sabang-Marauke. Kita membangun yang namanya lapangan udara. Di Sulawesi Utara, di Pulau Rote ada dibangun Bandara. Ini kebanggaan, banyak yang kita lakukan," tukas dia.
 
Pembangunan bandara, menurut Budi, dilakukan di daerah yang masyarakatnya kerap berpergian serta memiliki potensi wisata yang baik. Dengan dibangun bandara, maka bisa menarik lebih banyak lagi investor yang datang.
 
"Di Soekarno-Hatta dibangun bandara besar sekali. Selama ini kita minder dengan negara lain seperti Singapura, tapi sekarang kita sama. Kita bangun bandara besar dan membanggakan semua. Itu tujuan pemerintah," tegas dia.
 
Sementara pembangunan tol laut mempunyai tujuan untuk memberikan kesetaraan harga barang bagi masyarakat yang ada di Timur maupun Barat. Selama ini, tanpa tol laut harga barang di wilayah Indonesia Timur sangat mahal, dibanding derah lainnya.
 
‎"Adanya bangun bandara, pelabuhan dan tol laut, maka barang-barang di sana jadi lebih murah hingga 30 persen," pungkas dia. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan