Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinisi DKI Jakarta menyatakan status Bendung Katulampa, Bogor memasuki siaga I, Kamis, 24 April 2019. Kondisi tersebut terjadi pada pukul 20.30 WIB dengan Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 220 cm.
"Antisipasi kurang lebih enam sampai sembilan jam ke depan air akan sampai di Pintu Air (PA) Manggarai," bedasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta.
Adapun wilayah yang akan dilalui aliran sungai seperti, Serenseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Manggarai.
Kondisi tersebut dipicu hujan yang membasahi kota Bogor sejak pukul 19.00 WIB membuat TMA naik 20 cm berada dalam siaga IV. Pada pukul 19.45 WIB air mengalami kenaikan menjadi 50 cm yang masih siaga IV. Lalu pukul 20.00 WIB air perlahan naik mencapai TMA 60 cm atau masih siaga IV
Pada pukul 20.10 WIB curah hujan meningkat drastis mencapai 180 cm dan statusnya siaga II. Kemudian pukul 20.20 WIB air kembali meningkat menjadi 200 cm dan masih siaga II.
Namun beberapa menit kemudian, pukul 20.30 hujan deras kembali terjadi, TMA kembali naik menjadi 220 cm. Hal ini membuat status Bendung Katulampa siaga I.
BPPD DKI Jakarta telah mengambil langkah dengan menginformasikan kepada lurah-lurah yang memiliki warga dibantaran kali. Mereka menggunakan semua lini media sosial untuk menyampaikan hal tersebut saat ketinggian air 170 cm.
"Pemberitahuan kepada Camat dan Lurah melalui group whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta dan penyebaran informsi pada masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung melalui sms blast," lanjut informasi tersebut.
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinisi DKI Jakarta menyatakan status Bendung Katulampa, Bogor memasuki siaga I, Kamis, 24 April 2019. Kondisi tersebut terjadi pada pukul 20.30 WIB dengan Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 220 cm.
"Antisipasi kurang lebih enam sampai sembilan jam ke depan air akan sampai di Pintu Air (PA) Manggarai," bedasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta.
Adapun wilayah yang akan dilalui aliran sungai seperti, Serenseng Sawah, Rawajati, Pengadegan, Cikoko, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Manggarai.
Kondisi tersebut dipicu hujan yang membasahi kota Bogor sejak pukul 19.00 WIB membuat TMA naik 20 cm berada dalam siaga IV. Pada pukul 19.45 WIB air mengalami kenaikan menjadi 50 cm yang masih siaga IV. Lalu pukul 20.00 WIB air perlahan naik mencapai TMA 60 cm atau masih siaga IV
Pada pukul 20.10 WIB curah hujan meningkat drastis mencapai 180 cm dan statusnya siaga II. Kemudian pukul 20.20 WIB air kembali meningkat menjadi 200 cm dan masih siaga II.
Namun beberapa menit kemudian, pukul 20.30 hujan deras kembali terjadi, TMA kembali naik menjadi 220 cm. Hal ini membuat status Bendung Katulampa siaga I.
BPPD DKI Jakarta telah mengambil langkah dengan menginformasikan kepada lurah-lurah yang memiliki warga dibantaran kali. Mereka menggunakan semua lini media sosial untuk menyampaikan hal tersebut saat ketinggian air 170 cm.
"Pemberitahuan kepada Camat dan Lurah melalui group whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta dan penyebaran informsi pada masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung melalui sms blast," lanjut informasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SCI)