Vaksinasi anak. Foto: Medcom.id/Yurike
Vaksinasi anak. Foto: Medcom.id/Yurike

Sepanjang 2021 Penanganan Covid-19 Dinilai Baik, Tapi Jangan Lengah

Medcom • 28 Desember 2021 13:01
Jakarta: Penanganan kasus covid-19 di Indonesia sepanjang 2021 dinilai sudah cukup baik. Namun, kewaspadaan terhadap penyebaran virus korona perlu terus ditingkatkan.
 
Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan menilai cakupan vaksinasi harus tetap ditingkatkan. Terutama untuk daerah yang cakupannya masih rendah. 
 
"Vaksinasi anak juga harus dilakukan dengan cepat," kata Iwan melalui keterangan tertulis, Selasa, 28 Desember 2021.

Tahun depan, Iwan meminta pemerintah memperkuat beberapa hal terkait penanganan covid-19. Seperti, pemantauan indikator pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) serta pelacakan kontak erat yang cepat dan teliti. 
 
"Potensi yang masih bisa dimanfaatkan agar penanganan covid-19 makin maksimal adalah komunikasi massa yang baik dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan influencer," kata dia.
 
Baca: Karantina Jebol Lagi, Pimpinan DPR: Pikir Ulang Pemberangkatan Umrah
 
Anggota Komisi IX DPR Darul Siska mengatakan keberhasilan dalam pengendalian covid-19 jangan sampai membuat lengah. Sebab, ancaman covid-19 selalu ada, apalagi saat ini ada varian Omicron.
 
Darul meminta masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Kepada pemerintah, dia berharap, terus melaksanakan program vaksinasi. 
 
"Tetap melanjutkan vaksinasi bagi anak-anak dan pada waktunya vaksinasi bagi balita, jika vaksinnya sudah tersedia,” kata Darul.
 
Masyarakat yang hingga saat ini belum divaksin perlu diedukasi. Pemerintah bisa menggerakkan mahasiswa dan generasi muda turun ke desa-desa terlibat dalam  sosialisasi vaksinasi.
 
Baca: 46 Kasus Omicron, Pemerintah Diminta Evaluasi Kebijakan
 
Anggota Komisi IX DPR Nurhadi mengatakan perkembangan upaya pemerintah menangani covid-19 melalui vaksinasi hingga saat ini telah mencapai 109 juta lebih atau 55% dari jumlah target 208 juta. Sementara, dosis pertama vaksin telah mencapai 143 juta lebih atau 72%.
 
“Saya kira kita perlu apresiasi upaya ini. Sebagai salah satu upaya mengendalikan penyebaran covid-19, vaksinasi harus terus kita dorong agar mencapai 100%,” kata Nurhadi.
 
Selain itu, lanjut dia, tren penurunan kasus hingga saat ini harus diakui cukup menggembirakan, meskipun saat ini terus dalam bayang-bayang Omicron.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan