“BUMDes harus mengambil peran dalam kegiatan ekonomi dan bermanfaat. Jangan mematikan usaha rakyat yang ada,” kata Jokowi di Hotel Bidakara Jakarta, Jakarta Selatan, Senin, 20 Desember 2021.
Jokowi mencontohkan di sebuah desa sudah memiliki 10 kios kecil. Kepala Negara tidak ingin 10 kios itu tutup akibat aktivitas ekonomi terpusat di BUMDes.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saudara-saudara harus memacu agar 10 (kios) jadi 20 atau yang 10 menjadi (usaha) menengah atau besar,” papar Kepala Negara.
Baca: Presiden: Jumlah BUMDes Meningkat 606% Sejak 2014
Selain itu, Jokowi meminta BUMDes dibentuk dengan berorientasi pada pengembangan usaha baru. Pengelola BUMDes harus menyediakan usaha yang belum ada di desa tersebut, tetapi dibutuhkan masyarakat.
“Sehingga warga tidak harus ke kota, kecamatan, atau kabupaten. Cukup di desa (kebutuhannya) terpenuhi dan tentunya BUMDes mendapat keuntungan,” tutur Presiden.