Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memperbaiki layanan telemedisin. Perbaikan diklaim lebih mempermudah pasien covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan mengakses pelayanan dan obat selama isolasi mandiri (isoman).
"Pengantaran obat covid-19 semakin cepat sejak perbaikan proses," tulis data Kemenkes, Rabu, 16 Februari 2022.
Kemenkes membandingkan kecepatan pengantaran obat covid-19 sebelum dan sesudah perbaikan telemedisin pada 29 Januari 2022. Sebelum perbaikan, persentase pengantaran obat di hari H baru tujuh persen.
"Kemudian pengantaran H+1 48 persen, pengantaran H+2 40 persen, dan pengantaran H+3 lima persen," tulis data Kemenkes.
Baca: Laju Vaksinasi Covid-19 Nasional Merosot di Awal Februari
Pengantaran obat diklaim lebih cepat setelah perbaikan. Sebanyak 32 persen pengantaran dilakukan di hari yang sama. Kemudian, pengantaran obat H+1 50 persen, pengantaran H+2 17 persen, dan pengantaran H+3 satu persen.
"Sehingga 85 persen obat sampai maksimal H+1 setelah perbaikan proses dibanding sebelumnya hanya 55 persen," bunyi keterangan itu.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) terus memperbaiki
layanan telemedisin. Perbaikan diklaim lebih mempermudah pasien covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan mengakses pelayanan dan obat selama
isolasi mandiri (isoman).
"Pengantaran obat covid-19 semakin cepat sejak perbaikan proses," tulis data Kemenkes, Rabu, 16 Februari 2022.
Kemenkes membandingkan kecepatan pengantaran obat covid-19 sebelum dan sesudah perbaikan telemedisin pada 29 Januari 2022. Sebelum perbaikan, persentase pengantaran obat di hari H baru tujuh persen.
"Kemudian pengantaran H+1 48 persen, pengantaran H+2 40 persen, dan pengantaran H+3 lima persen," tulis data Kemenkes.
Baca:
Laju Vaksinasi Covid-19 Nasional Merosot di Awal Februari
Pengantaran obat diklaim lebih cepat setelah perbaikan. Sebanyak 32 persen pengantaran dilakukan di hari yang sama. Kemudian, pengantaran obat H+1 50 persen, pengantaran H+2 17 persen, dan pengantaran H+3 satu persen.
"Sehingga 85 persen obat sampai maksimal H+1 setelah perbaikan proses dibanding sebelumnya hanya 55 persen," bunyi keterangan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)