Jakarta: PT Bio Farma rampung memproduksi 13 juta dosis vaksin covid-19. Vaksin tersebut tengah diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Selesai (produksi) 12 Februari 2021, semua batch yang sudah selesai secara bertahap di uji mutu BPOM hingga dikeluarkan lot release," ujar juru bicara PT Biofarma Bambang Heriyanto kepada Medcom.id, Minggu, 14 Februari 2021.
Sertifikat lot release merupakan salah satu syarat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sertifikasi itu dilakukan BPOM terhadap hasil uji vaksin untuk memastikan kualitasnya. Sehingga, vaksin aman digunakan.
Baca: Vaksin Covid-19 Buatan Bio Farma Tunggu Izin Edar
Setelah 13 juta vaksin tersebut beres, pabrik Bio Farma kembali beroperasi untuk mengolah 10 juta dosis bulk vaksin dan 1 juta dosis overfill (cadangan) yang tiba pada 2 Februari 2021. Produksi tahap kedua tersebut diperkirakan selesai pertengahan Maret 2021.
"Mulai 14 Februari sampai dengan 20 Maret 2021 sebanyak 9 batch (akan diproduksi)," jelasnya.
Selain lot release, Bio Farma juga menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Izin edar ini untuk menjamin kualitas dan mutu vaksin yang diproduksi di Bio Farma.
Jakarta: PT Bio Farma rampung memproduksi 13 juta dosis
vaksin covid-19. Vaksin tersebut tengah diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Selesai (produksi) 12 Februari 2021, semua
batch yang sudah selesai secara bertahap di uji mutu
BPOM hingga dikeluarkan lot
release," ujar juru bicara PT Biofarma Bambang Heriyanto kepada
Medcom.id, Minggu, 14 Februari 2021.
Sertifikat lot
release merupakan salah satu syarat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sertifikasi itu dilakukan BPOM terhadap hasil uji vaksin untuk memastikan kualitasnya. Sehingga, vaksin aman digunakan.
Baca: Vaksin Covid-19 Buatan Bio Farma Tunggu Izin Edar
Setelah 13 juta vaksin tersebut beres, pabrik Bio Farma kembali beroperasi untuk mengolah 10 juta dosis
bulk vaksin dan 1 juta dosis
overfill (cadangan) yang tiba pada 2 Februari 2021. Produksi tahap kedua tersebut diperkirakan selesai pertengahan Maret 2021.
"Mulai 14 Februari sampai dengan 20 Maret 2021 sebanyak 9
batch (akan diproduksi)," jelasnya.
Selain lot
release,
Bio Farma juga menunggu izin penggunaan darurat atau
emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Izin edar ini untuk menjamin kualitas dan mutu vaksin yang diproduksi di Bio Farma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)