Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menerima ratusan kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Jenazah segera diidentifikasi.
"Kami menerima sebanyak 308 kantong dari fase satu di Tanjung Priok," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 18 Januari 2021.
Tim DVI juga akan melakukan pemeriksaan 438 sampel DNA. Sampel itu terdiri dari antemortem ataupun postmortem.
DVI Polri juga menerima sebanyak 62 laporan kehilangan dari keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ-182. Jumlah itu terdiri dari 32 laki-laki dan 30 perempuan.
"Progresnya kami tetap mendalami dan menganalisa, melakukan evaluasi data-data yang masuk ke kami," ujar Hery.
Tim DVI Polri telah mengindentifikasi 24 jenazah. Sebanyak 12 korban diidentifikasi melalui sampel DNA dan 12 korban lewat rekam sidik jari. Dari jumlah itu, tiga korban teridentifikasi dari kombinasi dua metode.
Baca: Hari ke-10, Basarnas Bagi 4 Sektor Pencarian Korban Sriwijaya SJ-182
Korban pesawat Sriwijaya SJ-182 yang terindentifikasi sejak Senin, 11 Januari 2021, yakni jenazah atas nama Okky Bisma. Kemudian, pada Selasa, 12 Januari 2021, teridentifikasi empat korban atas nama Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin.
Selanjutnya, pada Rabu, 13 Januari 2021, diiidentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni. Pada Kamis, 14 Januari 2021, teridentifikasi enam korban atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Kemudian, pada Jumat, 15 Januari 2021, teridentifikasi lima orang atas nama Toni Ismail, Dina Amelia, Yudha Parastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati. Teranyar, pada Sabtu, 16 Januari 2021, teridentifikasi tujuh orang atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia.
Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menerima ratusan kantong jenazah korban pesawat
Sriwijaya Air SJ-182. Jenazah segera diidentifikasi.
"Kami menerima sebanyak 308 kantong dari fase satu di Tanjung Priok," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 18 Januari 2021.
Tim DVI juga akan melakukan pemeriksaan 438 sampel DNA. Sampel itu terdiri dari antemortem ataupun postmortem.
DVI Polri juga menerima sebanyak 62 laporan kehilangan dari keluarga
penumpang Sriwijaya Air SJ-182. Jumlah itu terdiri dari 32 laki-laki dan 30 perempuan.
"Progresnya kami tetap mendalami dan menganalisa, melakukan evaluasi data-data yang masuk ke kami," ujar Hery.
Tim DVI Polri telah mengindentifikasi 24 jenazah. Sebanyak 12 korban diidentifikasi melalui sampel DNA dan 12 korban lewat rekam sidik jari. Dari jumlah itu, tiga korban teridentifikasi dari kombinasi dua metode.
Baca:
Hari ke-10, Basarnas Bagi 4 Sektor Pencarian Korban Sriwijaya SJ-182
Korban pesawat Sriwijaya
SJ-182 yang terindentifikasi sejak Senin, 11 Januari 2021, yakni jenazah atas nama Okky Bisma. Kemudian, pada Selasa, 12 Januari 2021, teridentifikasi empat korban atas nama Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin.
Selanjutnya, pada Rabu, 13 Januari 2021, diiidentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni. Pada Kamis, 14 Januari 2021, teridentifikasi enam korban atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Kemudian, pada Jumat, 15 Januari 2021, teridentifikasi lima orang atas nama Toni Ismail, Dina Amelia, Yudha Parastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati. Teranyar, pada Sabtu, 16 Januari 2021, teridentifikasi tujuh orang atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)