medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo merespons gerakan rakyat #KamiTidakTakut. Tagar itu adalah reaksi masyarakat atas peristiwa teror yang mengguncang Jakarta, Kamis 14 Januari. Jokowi mengaku bangga rakyat Indonesia tak takut teroris.
Itu diutarakan bekas Gubernur DKI Jakarta ini di akun Twitter pribadinya, @jokowi. "Saya bangga rakyat Indonesia tidak takut hadapi teroris. Kita semua ingin hidup damai di negeri ini -Jkw," cuit Jokowi, Jumat (15/1/2016).
Dalam cuitannya, Jokowi juga menyertakan foto aksi publik yang membawa poster berwarna dasar hitam bertuliskan #KamiTidakTakut. Seperti diketahui, ratusan publik Jakarta menggelar aksi solidaritas di lokasi serangan teroris, kemarin.
Hingga pagi ini, twit yang diposting 13 jam lalu dari tulisan ini dibuat, sudah diretweet lebih dari 3.000 akun.
Peristiwa ledakan dan serangan teroris bersenjata terjadi pada Kamis 14 Januari di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Lima pelaku teror mati. Kejadian ini juga menewaskan dua orang warga. Sebanyak 17 lainnya terluka.
Presiden Joko Widodo yang hari itu sedang berada di Jawa Tengah membatalkan kunjungannya ke sebuah pesantren untuk kembali ke Jakarta. Dia mengunjungi TKP, sore di hari pecahnya insiden. Besoknya atau Jumat 15 Januari, dia 'blusukan' ke pusat perbelanjaan Sarinah yang dekat dengan lokasi kejadian.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo merespons gerakan rakyat #KamiTidakTakut. Tagar itu adalah reaksi masyarakat atas peristiwa teror yang mengguncang Jakarta, Kamis 14 Januari. Jokowi mengaku bangga rakyat Indonesia tak takut teroris.
Itu diutarakan bekas Gubernur DKI Jakarta ini di akun Twitter pribadinya, @jokowi. "Saya bangga rakyat Indonesia tidak takut hadapi teroris. Kita semua ingin hidup damai di negeri ini -Jkw," cuit Jokowi, Jumat (15/1/2016).
Dalam cuitannya, Jokowi juga menyertakan foto aksi publik yang membawa poster berwarna dasar hitam bertuliskan #KamiTidakTakut. Seperti diketahui, ratusan publik Jakarta menggelar aksi solidaritas di lokasi serangan teroris, kemarin.
Hingga pagi ini, twit yang diposting 13 jam lalu dari tulisan ini dibuat, sudah diretweet lebih dari 3.000 akun.
Peristiwa ledakan dan serangan teroris bersenjata terjadi pada Kamis 14 Januari di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Lima pelaku teror mati. Kejadian ini juga menewaskan dua orang warga. Sebanyak 17 lainnya terluka.
Presiden Joko Widodo yang hari itu sedang berada di Jawa Tengah membatalkan kunjungannya ke sebuah pesantren untuk kembali ke Jakarta. Dia mengunjungi TKP, sore di hari pecahnya insiden. Besoknya atau Jumat 15 Januari, dia 'blusukan' ke pusat perbelanjaan Sarinah yang dekat dengan lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)