medcom.id, Jakarta: MA, terduga teroris yang beraksi di Jalan Thamrin, kerap menggelar pertemuan di kediamannya. Biasanya, MA dan para rekan berkumpul dalam rangka kegiatan keagamaan.
"Enggak sering, sebulan sekali lah paling. Enggak tentu juga soalnya," kata SL, tetangga MA di lokasi, RT2/RW3, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (16/1/2016).
Menurut SL, pertemuan rutin itu hanya diikuti rekan-rekan MA. Warga sekitar kata SL, tak pernah ada yang ikut kegiatan.
"Enggak ada, enggak ada (yang ikut)," imbuh SL.
SL tak bisa pasti mengestimasi berapa jumlah orang yang ikut pertemuan tersebut. "Jumlahnya tak pasti, hari ini bisa berapa, besok lain lagi," kata SL.
Polisi menggeledah kediaman MA dan rumah kontrakan yang ditempati D, di Kampung Sangrahan RT02/03 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat malam 15 November.
Peristiwa ledakan dan serangan teroris bersenjata terjadi pada Kamis 14 Januari di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Lima pelaku teror mati. Kejadian ini juga menewaskan dua orang warga. Seorang di antaranya warga negara asing. Sebanyak 24 lainnya terluka.
Sehari setelah kejadian itu, polisi menggeledah rumah kontrakan yang ditempati MA dan D, serta menangkap Edo Aliando di Bekasi.
medcom.id, Jakarta: MA, terduga teroris yang beraksi di Jalan Thamrin, kerap menggelar pertemuan di kediamannya. Biasanya, MA dan para rekan berkumpul dalam rangka kegiatan keagamaan.
"Enggak sering, sebulan sekali lah paling. Enggak tentu juga soalnya," kata SL, tetangga MA di lokasi, RT2/RW3, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (16/1/2016).
Menurut SL, pertemuan rutin itu hanya diikuti rekan-rekan MA. Warga sekitar kata SL, tak pernah ada yang ikut kegiatan.
"Enggak ada, enggak ada (yang ikut)," imbuh SL.
SL tak bisa pasti mengestimasi berapa jumlah orang yang ikut pertemuan tersebut. "Jumlahnya tak pasti, hari ini bisa berapa, besok lain lagi," kata SL.
Polisi menggeledah kediaman MA dan rumah kontrakan yang ditempati D, di Kampung Sangrahan RT02/03 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat malam 15 November.
Peristiwa ledakan dan serangan teroris bersenjata terjadi pada Kamis 14 Januari di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Lima pelaku teror mati. Kejadian ini juga menewaskan dua orang warga. Seorang di antaranya warga negara asing. Sebanyak 24 lainnya terluka.
Sehari setelah kejadian itu, polisi menggeledah rumah kontrakan yang ditempati MA dan D, serta menangkap Edo Aliando di Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)