Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut aktivitas penerbangan dari dan menuju Papua dan Papua Barat berjalan lancar. Rangkaian kerusuhan yang terjadi di wilayah itu tak memengaruhi aktivitas penerbangan.
"Di Papua saya berkoordinasi, terutama yang di Jayapura. Mereka juga berkoordinasi dengan TNI-Polri, dengan masyarakat," kata Budi di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 3 September 2019.
Budi mengatakan rangkaian kerusuhan tak merembet ke bandara yang ada di dua provinsi itu. "Jadi, sejak kejadian masif (kerusuhan) di tempat lain pun, di Jayapura, take off dan landing masih berjalan normal," jelas Budi.
Budi juga mengomentari rencana pembatasan akses kepada warga negara asing (WNA) menuju Papua dan Papua Barat. Ia mengatakan penerbangan menuju dua provinsi itu tak banyak.
"Sebenarnya sejak sebelum kejadian pun tidak banyak penerbangan dari luar (negeri) ke sana. Jadi bukan karena sekarang, memang dari sebelumnya tidak ada," jelas Budi.
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut aktivitas penerbangan dari dan menuju Papua dan Papua Barat berjalan lancar. Rangkaian kerusuhan yang terjadi di wilayah itu tak memengaruhi aktivitas penerbangan.
"Di Papua saya berkoordinasi, terutama yang di Jayapura. Mereka juga berkoordinasi dengan TNI-Polri, dengan masyarakat," kata Budi di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 3 September 2019.
Budi mengatakan rangkaian kerusuhan tak merembet ke bandara yang ada di dua provinsi itu. "Jadi, sejak kejadian masif (kerusuhan) di tempat lain pun, di Jayapura,
take off dan
landing masih berjalan normal," jelas Budi.
Budi juga mengomentari rencana pembatasan akses kepada warga negara asing (WNA) menuju Papua dan Papua Barat. Ia mengatakan penerbangan menuju dua provinsi itu tak banyak.
"Sebenarnya sejak sebelum kejadian pun tidak banyak penerbangan dari luar (negeri) ke sana. Jadi bukan karena sekarang, memang dari sebelumnya tidak ada," jelas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)