Ilustrasi. Foto: Pixabay
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Apa Itu Child Grooming? Ini Pengertian dan Dampaknya pada Anak

Fatha Annisa • 22 September 2024 18:34
Jakarta: Istilah grooming atau child grooming belakangan ini santer dibicarakan, karena semakin banyak hubungan asmara yang melibatkan orang dewasa dengan pasangannya yang masih di bawah umur. Lantas, apa itu child grooming?
 
Child grooming pada dasarnya mengacu pada tindakan ketika seseorang berupaya membangun hubungan dan kepercayaan dengan anak di bawah umur yang bukan merupakan bagian dari keluarganya.
 
Ini menjadi masalah serius karena dilakukan dengan tujuan memanipulasi, mengeksploitasi, serta melecehkan atau melakukan pelanggaran seksual lain. Child grooming tentunya berdampak buruk pada kesejahteraan fisik dan psikologis anak.
 
Sementara itu, korban child grooming merupakan anak atau anak usia remaja. Mereka bisa mengalami tindak pelecehan ini secara langsung atau melalui media sosial. Untuk itu, Sobat Medcom perlu mengetahui lebih jauh perihal child grooming.
 
Baca juga: Psikolog Imbau Orang Tua Awasi Penggunaan Gadget Pada Anak
 

Tahapan Child Grooming

Pelaku child grooming umumnya melalui beberapa tahapan, di antaranya:
 

1. Membangun Hubungan

Pelaku mendekati anak dengan menunjukkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan. Mereka mungkin memberikan hadiah atau bantuan untuk mendapatkan kepercayaan anak.
 

2. Isolasi 

Pelaku memisahkan anak dari orang tua, teman, dan orang dewasa tepercaya lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pengaruh luar dan memperkuat hubungan dengan pelaku.
 

3. Pelecehan

Setelah mendapatkan kepercayaan anak, pelaku mulai melakukan pelecehan seksual secara bertahap. Hal ini dapat dimulai dengan sentuhan yang tidak pantas dan berkembang menjadi pelecehan yang lebih parah.
 
 
Baca juga: Terjadi KDRT, ini 5 Dampaknya bagi Anak
 

Modus Operandi Pelaku

Pelaku child grooming sering kali menggunakan taktik manipulatif untuk membangun kepercayaan anak, misalnya sebagai berikut:
 
  1. Memberikan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan
  2. Menjanjikan kerahasiaan dan dukungan
  3. Menciptakan perasaan ketergantungan dan kedekatan
  4. Mengisolasi anak dari orang tua dan orang dewasa tepercaya
  5. Mengancam atau mengintimidasi anak agar tidak berbicara
 

Dampak Child Grooming pada Anak

Anak yang menjadi korban child grooming biasanya rela melakukan apapun untuk menyenangkan pelaku. Jika kondisinya sudah seperti demikian, akan muncul beberapa dampak negatif seperti berikut ini:
 
  1. Sulit tidur (insomnia)
  2. Sulit konsentrasi di sekolah
  3. Trauma emosional dan ketakutan
  4. Rasa malu, bersalah, dan kebingungan
  5. Gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD)
  6. Masalah kesehatan fisik, seperti infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan
 
Baca juga: Viral, Video Kekerasan Oknum Guru kepada Siswanya di Malang

 

Tanda Anak Mengalami Child Grooming

Perhatian orang tua sangat penting bagi anak. Berikut tanda-tanda anak mengalami child grooming yang harus diketahui oleh para orang tua:
 
  1. Anak memiliki hubungan yang cukup dekat dengan orang dewasa yang usianya jauh lebih tua.
  2. Anak selalu membicarakan tentang sosok orang dewasa tersebut.
  3. Anak menghabiskan banyak waktu bersama orang dewasa tersebut, sampai abai dengan kewajibannya.
  4. Anak tidak lagi menghabiskan waktu dengan teman-temannya.
  5. Anak sering menerima hadiah dari orang dewasa yang sedang dekat dengannya.
  6. Anak menjadi lebih tertutup, tidak lagi berbagi cerita tentang aktivitasnya sehari-hari dengan orang tua.

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan