medcom.id, Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta bantuan tenaga TNI-Polri untuk mengantisipasi keamanan Lebaran 2016. Rencananya, 4.223 personel siap dikerahkan.
"Dari Brimob dan Polri 4.073 personel, TNI sendiri 150 personil," kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Slamet Suseno Priyanto di Stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Junat (29/4/2016).
Personel TNI-Polri akan disebar di beberapa tempat, yakni stasiun, dalam kereta api, dan perlintasan-perlintasan yang dianggap rawan kecelakaan.
"Di stasiun 2.702 personel, pengawalan KA 884 personel, di KA tambahan 162 personel, jalur-jalur KA yang rawan pencurian dan kecelakaan lalu lintas 325 personel," jelas Slamet.
PT KAI telah memperbaiki jalur-jalur perlintasan yang kerap mengalami kerusakan. Selain itu, PT KAI juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan di daerah-daerah yang akan dilintasi jalur kereta api.
"Kami sudah koordinai dengan Dishub provinsi dan kota untuk pasang rambu-rambu, dalam hal ini akan diperbaiki untuk perlintasan kereta," ujar Slamet.
Dari aspek sarana, PT KAI menyiagakan 449 unit lokomotif yang terdiri dari 413 lokomotif dinas dan 36 unit cadangan dan 1.678 unit kereta yang terdiri dari 1.563 kereta dinas dan 115 unit untuk cadangan.
PT KAI menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor untuk aspek prasarana. Pemeriksaan ekstra dilakukan di seluruh jalur kereta.
medcom.id, Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta bantuan tenaga TNI-Polri untuk mengantisipasi keamanan Lebaran 2016. Rencananya, 4.223 personel siap dikerahkan.
"Dari Brimob dan Polri 4.073 personel, TNI sendiri 150 personil," kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Slamet Suseno Priyanto di Stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Junat (29/4/2016).
Personel TNI-Polri akan disebar di beberapa tempat, yakni stasiun, dalam kereta api, dan perlintasan-perlintasan yang dianggap rawan kecelakaan.
"Di stasiun 2.702 personel, pengawalan KA 884 personel, di KA tambahan 162 personel, jalur-jalur KA yang rawan pencurian dan kecelakaan lalu lintas 325 personel," jelas Slamet.
PT KAI telah memperbaiki jalur-jalur perlintasan yang kerap mengalami kerusakan. Selain itu, PT KAI juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan di daerah-daerah yang akan dilintasi jalur kereta api.
"Kami sudah koordinai dengan Dishub provinsi dan kota untuk pasang rambu-rambu, dalam hal ini akan diperbaiki untuk perlintasan kereta," ujar Slamet.
Dari aspek sarana, PT KAI menyiagakan 449 unit lokomotif yang terdiri dari 413 lokomotif dinas dan 36 unit cadangan dan 1.678 unit kereta yang terdiri dari 1.563 kereta dinas dan 115 unit untuk cadangan.
PT KAI menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor untuk aspek prasarana. Pemeriksaan ekstra dilakukan di seluruh jalur kereta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)