"Keluhan penyakit lain yang tercatat selama penyelenggaraan PON ialah empat kasus malaria dan dua kasus diare," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa, 12 Oktober 2021.
Wiku menyebut dari penyelenggaran PON XX, pelajaran terkait pentingnya perencanaan yang matang dapat dipetik. Hal itu dapat menjadi pembelajaran dalam penyelenggaran acara-acara besar di kemudian hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: 83 Atlet Terpapar Covid-19 di PON XX Papua
"Hasil evaluasi ini dapat dimanfaatkan tidak terbatas untuk penyelenggaraan acara olahraga, namun acara-acara lain yang melibatkan banyak orang demi memastikan kegiatan tersebut dapat berlangsung lancar dan aman covid-19," jelas dia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuat ketentuan baru ihwal protokol kesehatan (prokes) di PON XX Papua. Ketentuan itu untuk menindaklanjuti temuan kasus covid-19 dalam kompetisi olahraga tersebut.
"Kami menetapkan beberapa hal untuk jadi patokan prokes acara-acara ke depan," kata Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 11 Oktober 2021.
Ketentuan pertama, memberi wewenang lebih kepada satgas covid-19 acara. Dengan begitu, mereka bisa lebih leluasa mengingatkan dan mengawasi penerapan prokes.
"Kedua, sesuai arahan Bapak Jokowi (Presiden Joko Widodo) agar dipastikan semua asrama atau tempat tinggal atlet dijaga jarak baik saat tidur maupun saat makan," ujar Budi.