ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Ahli: Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Efektif Cegah Pasien Dirawat Inap

Cindy • 15 Juni 2021 15:59
Jakarta: Vaksin covid-19 dari Pfizer dan AstraZeneca diketahui efektif mencegah pasien yang terinfeksi varian covid-19 Delta. Menurut otoritas kesehatan di Inggris, pasien harus menerima dua dosis vaksin untuk membuat diri terlindungi sepenuhnya. 
 
Dilansir dari Bloomberg.com, analisis yang dilaporkan Public Health England (PHE) menunjukkan, suntikan dua dosis vaksin Pfizer memiliki 96 persen perlindungan terhadap risiko rawat inap. Sedangkan, vaksin AstraZeneca dilaporkan memiliki kemanjuran mencapai 92 persen. 
 
Hasil tersebut juga sebanding dengan perlindungan yang ditawarkan terhadap varian alpha yang pertama kali muncul di Inggris. Hasil riset ini membantu meredakan kekhawatiran masyarakat atas peningkatan kasus covid-19 dan kasus rawat inap di rumah sakit. 

"Vaksin adalah alat terpenting yang kamu miliki untuk melawan covid-19. Sangat penting untuk mendapatkan kedua dosis segera setelah ditawarkan kepada Anda, untuk mendapatkan perlindungan maksimal terhadap semua varian yang ada," kata Kepala Imunisasi PHE, Mary Ramsay dalam keterangan tertulis, melansir Bloomberg.com, Selasa, 15 Juni 2021. 
 
Temuan pada Mei 2021 menunjukkan, efektivitas kedua vaksin melindungi pasien yang tertular varian covid-19 Delta mencapai 33 persen setelah dosis pertama. Studi menemukan bahwa suntikan Pfizer memiliki efektivitas perlindungan sebesar 88 persen usai dua minggu setelah dosis kedua. Sementara, dua dosis vaksin AstraZeneca memiliki efektivitas sebesar 60 persen. 
 
Para ahli juga masih meneliti perlindungan vaksin terhadap kematian akibat varian covid-19 Delta. Diperkirakan efektivitas perlindungan vaksin akan tinggi seperti melawan varian covid-19 lainnya. 
 
Analisis ini melibatkan lebih dari 14 ribu kasus varian Delta yang mencakup 166 kasus pasien dirawat di rumah sakit selama 12 April - 4 Juni 2021. Hasil riset yang dipublikasikan di Lancet menemukan, pasien yang tertular varian Delta memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi dirawat di rumah sakit dibandingkan varian Alpha. 
 
Varian covid-19 Delta dari India ditemukan pertama kali di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Diketahui virus covid-19 itu mulai menyebar ke sejumlah wilayah di Indonesia, yakni DKI Jakarta dan Jawa Timur. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan