Syarat Sertifikat Vaksin untuk Berkegiatan Dinilai Belum Tepat
Anggi Tondi Martaon • 11 Agustus 2021 15:21
Jakarta: Pemerintah diminta mengkaji ulang kebijakan sertifikat vaksin covid-19 untuk mengunjungi fasilitas umum dan mobilitas ke luar daerah. Pasalnya, penerapan vaksin belum maksimal.
"Saya pikir kita jangan buru-buru membuka ruang dulu ya sedangkan vaksinasi belum selesai. Sedangkan vaksinasi tahap satu saja di beberapa daerah itu masih teriak-teriak," kata anggota Komisi IX Ratu Ngadu Wulla saat dihubungi, Rabu, 11 Agustus 2021.
Politikus Partai NasDem itu menyarankan pemerintah tak membuat kebijakan baru sebelum berbagai kebijakan yang dibuat berjalan maksimal. Dia khawatir kebijakan baru tidak maksimal.
"Kita selesaikan dulu vaksinasi. Jadi kita fokus," tutur dia.
Ratu menyebut pemerintah mesti mempercepat vaksinasi sampai ke daerah-daerah. Sebab, banyak daerah membuat aturan berkaitan dengan vaksinasi.
(Baca: Menhub Minta Daerah Penyangga Meningkatkan Sasaran Vaksinasi Covid-19)
"Contoh penerbangan dari NTT ke Bali itu ditutup karena harus divaksin dan harus di PCR. Sedangkan di beberapa daerah itu enggak punya lab PCR dan ini kan kasian," ujar Ratu.
Dia khawatir kebijakan tersebut menimbulkan kesenjangan. Pemerintah didesak mempercepat penyaluran vaksin ke daerah-daerah luar Jawa dan Bali.
"Karena memang dengan vaksinasi bisa membangun herd immunity. Nah tentu masyarakat akan merasa lebih nyaman kalau sudah divaksin," ujar Ratu.
Sebelumnya, pemerintah mengizinkan masyarakat mengunjungi pusat perbelanjaan selama perpanjangan PPKM Level 4. Namun, hanya masyarakat yang sudah divaksin mengunjungi mal.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Pemerintah diminta mengkaji ulang kebijakan sertifikat vaksin covid-19 untuk mengunjungi fasilitas umum dan mobilitas ke luar daerah. Pasalnya, penerapan vaksin belum maksimal.
"Saya pikir kita jangan buru-buru membuka ruang dulu ya sedangkan vaksinasi belum selesai. Sedangkan vaksinasi tahap satu saja di beberapa daerah itu masih teriak-teriak," kata anggota Komisi IX Ratu Ngadu Wulla saat dihubungi, Rabu, 11 Agustus 2021.
Politikus Partai NasDem itu menyarankan pemerintah tak membuat kebijakan baru sebelum berbagai kebijakan yang dibuat berjalan maksimal. Dia khawatir kebijakan baru tidak maksimal.
"Kita selesaikan dulu vaksinasi. Jadi kita fokus," tutur dia.
Ratu menyebut pemerintah mesti mempercepat vaksinasi sampai ke daerah-daerah. Sebab, banyak daerah membuat aturan berkaitan dengan vaksinasi.
"Contoh penerbangan dari NTT ke Bali itu ditutup karena harus divaksin dan harus di PCR. Sedangkan di beberapa daerah itu enggak punya lab PCR dan ini kan kasian," ujar Ratu.
Dia khawatir kebijakan tersebut menimbulkan kesenjangan. Pemerintah didesak mempercepat penyaluran vaksin ke daerah-daerah luar Jawa dan Bali.
"Karena memang dengan vaksinasi bisa membangun herd immunity. Nah tentu masyarakat akan merasa lebih nyaman kalau sudah divaksin," ujar Ratu.
Sebelumnya, pemerintah mengizinkan masyarakat mengunjungi pusat perbelanjaan selama perpanjangan PPKM Level 4. Namun, hanya masyarakat yang sudah divaksin mengunjungi mal.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.