Jakarta: Cakupan vaksinasi covid-19 yang semakin luas membuat sejumlah pihak optimistis target pemerintah akan tercapai. Bulan ini, pemerintah menargetkan sebanyak 60 persen penduduk Indonesia sudah mendapat vaksin covid-19.
"Kalau dilihat dari kerja pemerintah dan seluruh komponen bangsa, saya kira sangat optimistis ya. Selain cakupannya sudah luas, kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi juga sudah meningkat," kata Anggota Komisi IX DPR, Abidin Fikri, Rabu, 10 November 2021.
Cakupan vaksinasi semakin meluas karena sudah mencakup anak usia 6-11 tahun. Menurutnya, langkah ini juga menjadi solusi guna menghindari kelompok rentan dari paparan covid-19.
"Ini optimisme lagi karena anak-anak kan juga rentan terpapar," kata dia.
Selain vaksinasi, Abidin juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan. "Jadi, bukan karena sudah divaksin lalu kita tidak menaati protokol kesehatan. Tidak mencuci tangan, tidak menjaga jarak, atau tidak memakai masker. Itu tetap harus dilakukan," katanya.
Sudah 200 juta dosis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia telah mencapai babak baru vaksinasi covid-19. Hal ini terjadi usai Indonesia menyuntikan lebih dari 200 juta dosis vaksin kepada masyarakat.
Pernyataan itu diunggah di akun Instagram Presiden Joko Widodo pada Senin, 8 November 2021. Dalam unggahannya, Presiden memberi tahu informasi ini sekaligus menyampaikan bahwa Senin kemarin merupakan akhir masa karantina usai kunjungan mancanegaranya.
"Jokowi menyebut Indonesia telah mencapai 40% sasaran vaksinasi nasional dosis lengkap. Sementara, untuk dosis pertama, Indonesia telah berhasil mencapai 60%” ucap presenter Metro TV, Naila Husna, dalam tayangan Newsline di Metro TV, 9 November 2021.
Baca: P2G Desak Pemerintah Kebut Vaksinasi Pelajar Usia 12-17 Tahun
Dari realisasi tersebut, Indonesia masuk ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan vaksinasi terbanyak di dunia bersama dengan India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang. Atas dasar itu, Indonesia juga berkontribusi dalam melakukan vaksinasi ke hampir setengah jumlah penduduk dunia.
Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas peran dan kontribusi dalam mengatasi pandemi covid-19.
Hingga Senin kemarin tercatat ada lebih dari 125 juta warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 79 juta lebih telah mendapatkan vaksin dosis lengkap. Sementara, vaksin booster atau vaksin dosis ketiga telah diberikan kepada lebih dari 1,1 juta orang. (Raja Alif Adhi Budoyo)
Jakarta: Cakupan
vaksinasi covid-19 yang semakin luas membuat sejumlah pihak optimistis target pemerintah akan tercapai. Bulan ini, pemerintah menargetkan sebanyak 60 persen penduduk Indonesia sudah mendapat
vaksin covid-19.
"Kalau dilihat dari kerja pemerintah dan seluruh komponen bangsa, saya kira sangat optimistis ya. Selain cakupannya sudah luas, kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi juga sudah meningkat," kata Anggota Komisi IX DPR, Abidin Fikri, Rabu, 10 November 2021.
Cakupan vaksinasi semakin meluas karena sudah mencakup anak usia 6-11 tahun. Menurutnya, langkah ini juga menjadi solusi guna menghindari kelompok rentan dari paparan covid-19.
"Ini optimisme lagi karena anak-anak kan juga rentan terpapar," kata dia.
Selain vaksinasi, Abidin juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan. "Jadi, bukan karena sudah divaksin lalu kita tidak menaati protokol kesehatan. Tidak mencuci tangan, tidak menjaga jarak, atau tidak memakai masker. Itu tetap harus dilakukan," katanya.
Sudah 200 juta dosis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia telah mencapai babak baru vaksinasi covid-19. Hal ini terjadi usai Indonesia menyuntikan lebih dari 200 juta dosis vaksin kepada masyarakat.
Pernyataan itu diunggah di akun Instagram Presiden Joko Widodo pada Senin, 8 November 2021. Dalam unggahannya, Presiden memberi tahu informasi ini sekaligus menyampaikan bahwa Senin kemarin merupakan akhir masa karantina usai kunjungan mancanegaranya.
"Jokowi menyebut Indonesia telah mencapai 40% sasaran vaksinasi nasional dosis lengkap. Sementara, untuk dosis pertama, Indonesia telah berhasil mencapai 60%” ucap presenter Metro TV, Naila Husna, dalam tayangan Newsline di
Metro TV, 9 November 2021.
Baca:
P2G Desak Pemerintah Kebut Vaksinasi Pelajar Usia 12-17 Tahun
Dari realisasi tersebut, Indonesia masuk ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan vaksinasi terbanyak di dunia bersama dengan India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang. Atas dasar itu, Indonesia juga berkontribusi dalam melakukan vaksinasi ke hampir setengah jumlah penduduk dunia.
Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas peran dan kontribusi dalam mengatasi pandemi covid-19.
Hingga Senin kemarin tercatat ada lebih dari 125 juta warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 79 juta lebih telah mendapatkan vaksin dosis lengkap. Sementara, vaksin booster atau vaksin dosis ketiga telah diberikan kepada lebih dari 1,1 juta orang.
(Raja Alif Adhi Budoyo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
