Jakarta: Penerima vaksin dosis pertama mencapai 26.032.131 orang pada Sabtu, 26 Juni 2021. Penerima vaksin bertambah 550.095 orang dari kemarin.
"Jumlah penerima vaksinasi dosis kedua mencapai 13.018.524," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Sabtu, 26 Juni 2021.
Jumlah penerima vaksin dosis kedua bertambah 105.901 orang dari hari sebelumya. Pemerintah menargetkan memberikan vaksin kepada 40.349.049 orang hingga Juni 2021.
Sementara itu, target vaksinasi secara nasional 181 juta orang. Jumlah ini setara dengan 70 persen penduduk Indonesia.
Baca: Satgas Covid-19 Sebut Lonjakan Kasus karena Vaksinasi Belum Maksimal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui penyuntikan vaksin covid-19 masih jauh dari target. Demi mempercepat vaksinasi, pemerintah membuat program vaksinasi gotong royong.
Program vaksinasi gotong royong dimulai sejak Selasa, 18 Mei 2021. Vaksinasi gotong royong menggunakan vaksin Sinopharm, Moderna, dan CanSino.
Kepala Negara berharap dengan adanya program tersebut makin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin. Dengan begitu, kekebalan kelompok akan cepat terwujud.
Selain itu, Jokowi berharap target vaksinasi 700 ribu per hari bisa tercapai bulan ini. Dengan begitu, target 1 juta vaksinasi per hari akan lebih mudah tercapai pada Juli 2021.
"Kita berharap Juni, target vaksinasi per hari itu 700 ribu itu bisa benar-benar tercapai sehingga di Juli kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari satu juta," ucap Jokowi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Rabu, 9 Juni 2021.
Jakarta: Penerima vaksin dosis pertama mencapai 26.032.131 orang pada Sabtu, 26 Juni 2021. Penerima vaksin bertambah 550.095 orang dari kemarin.
"Jumlah penerima
vaksinasi dosis kedua mencapai 13.018.524," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Jakarta, Sabtu, 26 Juni 2021.
Jumlah penerima vaksin dosis kedua bertambah 105.901 orang dari hari sebelumya. Pemerintah menargetkan memberikan vaksin kepada 40.349.049 orang hingga Juni 2021.
Sementara itu, target vaksinasi secara nasional 181 juta orang. Jumlah ini setara dengan 70 persen penduduk Indonesia.
Baca:
Satgas Covid-19 Sebut Lonjakan Kasus karena Vaksinasi Belum Maksimal
Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengakui penyuntikan vaksin
covid-19 masih jauh dari target. Demi mempercepat vaksinasi, pemerintah membuat program vaksinasi gotong royong.
Program vaksinasi gotong royong dimulai sejak Selasa, 18 Mei 2021. Vaksinasi gotong royong menggunakan vaksin Sinopharm, Moderna, dan CanSino.
Kepala Negara berharap dengan adanya program tersebut makin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin. Dengan begitu, kekebalan kelompok akan cepat terwujud.
Selain itu, Jokowi berharap target vaksinasi 700 ribu per hari bisa tercapai bulan ini. Dengan begitu, target 1 juta vaksinasi per hari akan lebih mudah tercapai pada Juli 2021.
"Kita berharap Juni, target vaksinasi per hari itu 700 ribu itu bisa benar-benar tercapai sehingga di Juli kita sudah masuk pada target vaksinasi per hari satu juta," ucap Jokowi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Rabu, 9 Juni 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
