Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta seluruh masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) siaga menjelang libur Natal dan tahun baru (nataru). Sebab, Indonesia selalu mengalami lonjakan kasus covid-19 usai libur panjang.
“Saya meminta pemda dan seluruh masyarakat untuk bersikap siaga dalam menyongsong Nataru,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 11 November 2021.
Wiku mengatakan kesiagaan kian penting lantaran sejumlah kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus covid-19. Otoritas wilayah terkait diminta secepat mungkin memperbaiki penanganan covid-19.
Baca: Strategi Skrining Berlapis di Perbatasan Indonesia untuk Cegah Delta Plus Menyusup
“Sehingga menghindari penambahan kasus yang signifikan,” papar dia.
Sementara itu, daerah yang belum mengalami lonjakan kasus mesti waspada. Supaya, tidak terjadi ledakan kasus memasuki libur Nataru.
“Periode libur panjang adalah tantangan bag kita semua. Seluruh elemen masyarakat harus bekerja ekstra keras dan berkolaborasi,” tegas Wiku.
Dia menyebut pemda juga berperan menjaga tren baik penanganan covid-19 di Indonesia. Caranya, dengan membuat kebijakan yang efektif dan tepat sasaran.
“Berlandaskan data dan situasi di lapangan dan harus diimplementasi dengan lebih baik dari sebelumnya,” tutur dia.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 meminta seluruh masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) siaga menjelang libur Natal dan tahun baru (nataru). Sebab, Indonesia selalu mengalami lonjakan kasus covid-19 usai libur panjang.
“Saya meminta pemda dan seluruh masyarakat untuk bersikap siaga dalam menyongsong Nataru,” kata juru bicara
Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 11 November 2021.
Wiku mengatakan kesiagaan kian penting lantaran sejumlah kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus covid-19. Otoritas wilayah terkait diminta secepat mungkin memperbaiki penanganan covid-19.
Baca:
Strategi Skrining Berlapis di Perbatasan Indonesia untuk Cegah Delta Plus Menyusup
“Sehingga menghindari penambahan kasus yang signifikan,” papar dia.
Sementara itu, daerah yang belum mengalami lonjakan kasus mesti waspada. Supaya, tidak terjadi ledakan kasus memasuki libur Nataru.
“Periode libur panjang adalah tantangan bag kita semua. Seluruh elemen masyarakat harus bekerja ekstra keras dan berkolaborasi,” tegas Wiku.
Dia menyebut pemda juga berperan menjaga tren baik penanganan
covid-19 di Indonesia. Caranya, dengan membuat kebijakan yang efektif dan tepat sasaran.
“Berlandaskan data dan situasi di lapangan dan harus diimplementasi dengan lebih baik dari sebelumnya,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
