Jakarta: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah mendistribusikan puluhan ribu reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Ribonucleic Acid (RNA) ke sembilan provinsi. Ini dilakukan agar uji korona melalui metode PCR dapat dilakukan di wilayah tersebut.
"Reagen PCR berjumlah 67.000, kemudian reagen RNA itu ada 92.500," ujar Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Marsma TNI Jorry S Koloay, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis, 30 April 2020.
Jorry mengatakan distribusi tersebut akan dilakukan bertahap selama sepekan ke depan. Distribusi ini diharap dapat mempercepat pemeriksaan tes covid-19 di sejumlah daerah.
"Dalam satu minggu ke depan untuk jenis reagen PCR dan RNA itu sudah bisa didistribusikan semua," ujar dia.
Baca: 102 Orang Positif Korona di Sidoarjo
Prosedur tetap (protap) distribusi terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah dilakukan guna memastikan seluruh bantuan tersalurkan tepat sasaran. Dalam protap juga diatur langkah-langkah yang harus dilakukan penerima bantuan.
"Sampai saat ini sistem tersebut telah dilaksanakan dan dapat berjalan dengan baik dan sejalan dengan keinginan pimpinan gugus tugas," ucap dia.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini: https://www.medcom.id/corona
Jakarta: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah mendistribusikan puluhan ribu reagen
Polymerase Chain Reaction (PCR) dan
Ribonucleic Acid (RNA) ke sembilan provinsi. Ini dilakukan agar uji korona melalui metode PCR dapat dilakukan di wilayah tersebut.
"Reagen PCR berjumlah 67.000, kemudian reagen RNA itu ada 92.500," ujar Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Marsma TNI Jorry S Koloay, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis, 30 April 2020.
Jorry mengatakan distribusi tersebut akan dilakukan bertahap selama sepekan ke depan. Distribusi ini diharap dapat mempercepat pemeriksaan tes covid-19 di sejumlah daerah.
"Dalam satu minggu ke depan untuk jenis reagen PCR dan RNA itu sudah bisa didistribusikan semua," ujar dia.
Baca:
102 Orang Positif Korona di Sidoarjo
Prosedur tetap (protap) distribusi terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah dilakukan guna memastikan seluruh bantuan tersalurkan tepat sasaran. Dalam protap juga diatur langkah-langkah yang harus dilakukan penerima bantuan.
"Sampai saat ini sistem tersebut telah dilaksanakan dan dapat berjalan dengan baik dan sejalan dengan keinginan pimpinan gugus tugas," ucap dia.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini: https://www.medcom.id/corona Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)