Jakarta: Sebanyak 297 orang meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD) hingga Selasa, 21 April. Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi dengan kasus meninggal terbanyak.
“(Sebanyak) 48 (kasus meninggal) di antaranya berada di NTT,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada Medcom.id, Rabu, 22 April 2020.
Menurut dia, jumlah korban meninggal terbanyak selanjutnya berada di Jawa Tengah dengan 39 orang dan Jawa Barat 33 orang. Sementara itu, di Jawa Timur ada 29 korban meninggal.
“Ada tiga wilayah yang sejauh ini tidak ada korban jiwa yaitu Aceh, DKI Jakarta, dan Papua Barat,” jelas dia.
Baca: Peneliti UGM Ciptakan Alat Deteksi Virus Dengue, Penyebab DBD
Jumlah penderita penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini juga terus bertambah mencapai 45.266 kasus. Sebaran terbanyak berada di Jawa Barat dengan 6.337 kasus.
Nadia memerinci di NTT ada 4.679 kasus DBD, Lampung 4.074 kasus, Jawa Timur 3.622 kasus, dan DKI Jakarta 2.288 kasus. Jumlah penderita DBD paling sedikit berada Maluku dengan 11 kasus.
Jakarta: Sebanyak 297 orang meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD) hingga Selasa, 21 April. Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi dengan kasus meninggal terbanyak.
“(Sebanyak) 48 (kasus meninggal) di antaranya berada di NTT,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kepada
Medcom.id, Rabu, 22 April 2020.
Menurut dia, jumlah korban meninggal terbanyak selanjutnya berada di Jawa Tengah dengan 39 orang dan Jawa Barat 33 orang. Sementara itu, di Jawa Timur ada 29 korban meninggal.
“Ada tiga wilayah yang sejauh ini tidak ada korban jiwa yaitu Aceh, DKI Jakarta, dan Papua Barat,” jelas dia.
Baca:
Peneliti UGM Ciptakan Alat Deteksi Virus Dengue, Penyebab DBD
Jumlah penderita penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini juga terus bertambah mencapai 45.266 kasus. Sebaran terbanyak berada di Jawa Barat dengan 6.337 kasus.
Nadia memerinci di NTT ada 4.679 kasus DBD, Lampung 4.074 kasus, Jawa Timur 3.622 kasus, dan DKI Jakarta 2.288 kasus. Jumlah penderita DBD paling sedikit berada Maluku dengan 11 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
