Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. Foto: MI/Pius Erlangga.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. Foto: MI/Pius Erlangga.

TKN Tak Persoalkan Cuitan CEO Bukalapak

Arga sumantri • 15 Februari 2019 19:27
Jakarta: Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkan cuitan CEO dan Founder Bukalapak Achmad Zaky. Hasto menilai masalah itu tak perlu dibesarkan.
 
"Kita ini bangsa timur, namanya orang sudah meminta maaf, itu kan suatu klarifikasi dan kemudian data-data yang dipakai adalah data-data lama," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Februari 2019. 
 
Kata Hasto, Jokowi sejatinya telah mendorong kegiatan riset industri teknologi Indonesia. TKN juga ingin mendorong agar nantinya dibentuk Badan Riset Nasional. 

Baca juga: Ramai #uninstallbukalapak, Apa Masalahnya?
 
Bagi Hasto, ramai protes soal cuitan CEO Bukalapak bisa menunjukkan militansi pendukung petahana semakin kuat. Namun, ia menegaskan TKN tak ada hubungannya dengan viral #uninstallbukalapak. 
 
"Itu kan kemarin suara publik. Bukan suara TKN, suara publik langsung merespons dengan cara seperti itu," ungkap Sekjen PDI Perjuangan itu. 
 
Pada Rabu, 13 Februari 2019, Achmad Zaky di akun Twitter-nya mengkritisi soal kecilnya anggaran dan pengembangan yang dikucurkan Indonesia. Ia juga menyinggung soal program Industri 4.0 yang saat ini digalakkan pemerintahan Joko Widodo. 
 
Yang membuat cuitannya ramai di media sosial, Zaky menyinggung soal keterpilihan presiden. Berikut cuitan lengkap yang sudah ia hapus di akun @Achmadzaky:
 
Omong kosong Industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD)
1. US 511B
2. China 451B
3. Jepang 165B
4. Jerman 118B
5. Korea 91B
11. Taiwan 33B
14. Australia 23B
24. Malaysia 10B
25. Spore 10B
43. Indonesia 2B
Mudah2an presiden baru bisa naikin

 
Achmad Zaky menyesali cuitannya yang berujung ramai di dunia maya. Ia mengaku khilaf terhadap apa yang telah dilontarkan tersebut.
 
Baca juga: Bos Bukalapak: Saya Khilaf
 
Zaky menegaskan dirinya sangat memperhatikan kemajuan industri teknologi di Indonesia. Dia bersama Bukalapak sangat berharap agar investasi dalam bidang riset dan SDM bisa lebih ditingkatkan sehingga menjadi pendorong kemajuan teknologi di Indonesia.
 
"Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," kata Zaky dalam keterangannya yang diterima Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan