Informasi itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter resmi @Sutopo_PN, Jumat, 19 Oktober 2018. Namun, Ia belum bisa memastikan apakah jembatan serupa akan kembali dibangun.
Crane berkekuatan 60 ton dan 180 ton dari tim Kemen ESDM siap untuk mengangkat/memindahkan jembatan kuning yang hancur saat gempa 7,4 SR di Teluk Palu. Apakah jembatan serupa akan dibangun lagi saat rehabilitasi dan rekonstruksi nanti? Akan dibahas nantinya. pic.twitter.com/DKOZnaMggZ
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 19, 2018
"Crane berkekuatan 60 ton dan 180 ton dari tim Kemen ESDM siap untuk mengangkat/memindahkan jembatan kuning yang hancur saat gempa 7,4 SR di Teluk Palu. Apakah jembatan serupa akan dibangun lagi saat rehabilitasi dan rekonstruksi nanti? Akan dibahas nantinya," cuit Sutopo.
Penyemprotan disinfektan untuk mengendalikan vektor penyakit menular terus dilakukan. Pada hari kedua penyemprotan dilakukan dengan Heli MI-8 BNPB mulai pukul 06.00 WITA dengan sasaran terbatas pada area Balaroa (47,8 Ha) dan Petobo (180 Ha). pic.twitter.com/Hl0NhPSZZm
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 19, 2018
Pada cuitan pagi tadi, Sutopo juga menginformasikan Heli MI-8 BNPB memulai penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan guna mengendalikan vektor penyakit menular. Ini merupakan hari kedua penyemprotan yang dilakukan di Balaroa dan Petobo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News