medcom.id, Jakarta: Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menjamin biaya pendidikan Abdan Syakura, korban selamat tragedi Kapal Motor Zahro Express. Abdan adalah anak dari kerabat Adhyaksa, Mohammad Bunyamin, yang juga menjadi korban KM Zahro.
Adhyaksa sempat menengok kondisi Abdan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2016). "Sudah jenguk. Kondisinya masih terguncang. Tapi kita sudah doa bersama," ungkap Adhyaksa di RS Polri.
Abdan kini sebatang kara. Ayahnya, Mohammad Bunyamin, dipastikan tewas. Sementara ibunya, Lin Marlina; dan kakaknya, Fahira Azahra, sampai kini belum ditemukan.
Ketua Kwartir Nasional itu berjanji menanggung kehidupan Abdan. Dia berjanji membiayai pendidikan Abdan hingga lulus sarjana.
"Dia mau jadi dokter. Saya akan tanggung biayanya sampai dia lulus jadi sarjana. Saya akan angkat dia jadi anak," tuturnya.
Mohammad Bunyamin diketahui sebagai guru Matematika di SMA Islam Al Azhar 3 Kebayoran Baru. YPI Al Azhar mengungkapkan rasa berduka atas peristiwa yang menimpa Bunyamin sekeluarga. Ungakapan duka permohonan doa untuk segenap keluarga besar YPI Al Azhar untuk Bunyamin disampaikan di fanpage Facebook YPI Al Azhar. Foto: Screen shot Facebook
Bunyamin sekeluarga ikut dalam KM Zahro Express yang terbakar pada 1 Januari 2017. Mereka berencana berlibur ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Di tengah perjalanan, KM Zahro tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar. Ratusan penumpang kapal terluka, sementara puluhan di antaranya meninggal.
Saat kejadian, nakhoda sama sekali tak menjalankan standar operasional prosedur (SOP). Ia justru melompat lebih dulu dari kapal tanpa membantu evakuasi penumpang.
Sementara itu, penyelidikan terbakarnya kapal diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KNKT belum bisa menarik kesimpulan penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.
medcom.id, Jakarta: Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menjamin biaya pendidikan Abdan Syakura, korban selamat tragedi Kapal Motor Zahro Express. Abdan adalah anak dari kerabat Adhyaksa, Mohammad Bunyamin, yang juga menjadi korban KM Zahro.
Adhyaksa sempat menengok kondisi Abdan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2016). "Sudah jenguk. Kondisinya masih terguncang. Tapi kita sudah doa bersama," ungkap Adhyaksa di RS Polri.
Abdan kini sebatang kara. Ayahnya, Mohammad Bunyamin, dipastikan tewas. Sementara ibunya, Lin Marlina; dan kakaknya, Fahira Azahra, sampai kini belum ditemukan.
Ketua Kwartir Nasional itu berjanji menanggung kehidupan Abdan. Dia berjanji membiayai pendidikan Abdan hingga lulus sarjana.
"Dia mau jadi dokter. Saya akan tanggung biayanya sampai dia lulus jadi sarjana. Saya akan angkat dia jadi anak," tuturnya.
Mohammad Bunyamin diketahui sebagai guru Matematika di SMA Islam Al Azhar 3 Kebayoran Baru. YPI Al Azhar mengungkapkan rasa berduka atas peristiwa yang menimpa Bunyamin sekeluarga. Ungakapan duka permohonan doa untuk segenap keluarga besar YPI Al Azhar untuk Bunyamin disampaikan di fanpage Facebook YPI Al Azhar. Foto: Screen shot Facebook
Bunyamin sekeluarga ikut dalam KM Zahro Express yang terbakar pada 1 Januari 2017. Mereka berencana berlibur ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Di tengah perjalanan, KM Zahro tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar. Ratusan penumpang kapal terluka, sementara puluhan di antaranya meninggal.
Saat kejadian, nakhoda sama sekali tak menjalankan standar operasional prosedur (SOP). Ia justru melompat lebih dulu dari kapal tanpa membantu evakuasi penumpang.
Sementara itu, penyelidikan terbakarnya kapal diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KNKT belum bisa menarik kesimpulan penyebab terbakarnya Kapal Zahro Express. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)