Dua anak M. Nurdin dan Sari. Foto: Istimewa
Dua anak M. Nurdin dan Sari. Foto: Istimewa

Nurdin Sempat Ajak Tetangga Berlibur ke Pulau Tidung

Farhan Dwitama • 03 Januari 2017 14:40
medcom.id, Tangerang: Sudah lima hari rumah M. Nurdin di Perum Puri Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, kosong. Pada Jumat 30 Desember 2016, Nurdin beserta istri dan tiga anaknya memutuskan berlibur tahun baru ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta.
 
Tetangga sekitar mendengar kabar keluarga itu menjadi korban KM Zahro yang terbakar pada Minggu pagi 1 Januari 2017. Mereka berharap keluarga Nurdin selamat.
 
"Kami merasa sangat prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Pak Nurdin dan para penumpang lain. Kami berharap Pak Nurdin, Syifa, dan Najwa selamat," kata Dwi Sasongko, tetangga sekaligus teman Dekat Sari, istri M. Nurdin, ditemui di rumah keluarga Nurdin, Selasa (3/1/2017).

Dwi mengatakan Sari, istri Nurdin, dan anak ketiganya Rifa, dikabarkan selamat. Namun, Nurdin dan dua anak perempuannya, Syifa (kelas 2 SMA) dan Najwa (kelas 6 SD), belum ditemukan. "Kami mendoakan supaya mereka cepat ditemukan," kata dia.
 
Dwi bercerita, sebelum berangkat, Nurdin sempat mengajak untuk pelesir ke Pulau Tidung. 
 
"Kata suami saya, pada Sabtu malam Pak Nurdin bilang mau ke Tidung, Dia ajak bapak-bapak yang ada di aula pergi bareng-bareng. Pak Nurdin juga sempat karokean bareng di aula, tapi enggak sampai malam karena besok paginya mau berangkat," ucap Dwi. 
 
Di mata warga, Nurdin dan keluarga merupakan sosok yang supel. "Dia mantan (ketua) RT. Kalau pulang kerja juga enggak langsung ke rumah. Nyari warga untuk ngobrol segala macam," kata Dwi.
 
KM Zahro terbakar pada Minggu 1 Januari. Sebanyak 23 orang dilaporkan tewas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan