medcom.id, Jakarta: Enam dari 11 orang yang disekap Ramlan Butarbutar Cs di Pulomas, Jakarta Timur, meninggal dunia karena kehabisan oksigen. Ramlan Cs tidak pernah menyangka korbannya meninggal.
"Dia (pelaku) tidak menyangka ada korban meninggal" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1/2017).
Argo menjelaskan, Ramlan Cs selama beberapa kali menjalankan aksi perampokan, tidak pernah hingga menghilangkan nyawa korban. Namun, begitu penyekapan dilakukan terhadap keluarga Dodi Triono, jatuh korban jiwa.
"Makanya kemarin tersangka Erwin Situmorang sampai menyatakan, melihat korban meninggal, dia bilang 'pak lebih baik saya ditembak saja sampai meninggal'," ucap Argo.
Ramlan Cs, lanjut Argo, memilih kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter sebagai lokasi penyekapan lantaran dianggap ruangan paling dekat. Dan sekira 19 jam disekap, korban sempat berupaya menyelamatkan diri dengan mematahkan gagang pintu kamar mandi bagian dalam.
"Pintu patah karena korban berupaya untuk cari oksigen dari dalam, makanya dia mematahi dari dalam pintu itu gerendel itu dengan harapan ada lubang," tandas Argo.
Sebelumnya, pada 26 Desember 2016, Ramlan Butarbutar bersama anak buahnya: Erwin Situmorang, Ridwan Sitorus, dan Alfins Bernius Sinaga beraksi. Mereka menyatroni rumah Dodi Triono, seorang pengusaha.
Tak cuma menggerus harta benda, komplotan perampok kambuhan ini menyekap seluruh orang yang berada di dalam rumah, di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Aksi ini berakibat fatal.
Enam dari 11 orang yang disekap komplotan Ramlan tak dapat bertahan hidup karena kekurangan oksigen. Korban itu masing-masing ialah Dodi (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri (anak pertama Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga Dodi), Amel (teman Gemma yang sedang menginap), Sugianto (sopir), dan Tasrok (sopir).
Lima korban lain selamat. Mereka ialah Zanetta Kalila Amaria (anak kedua Dodi Triono), Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy.
medcom.id, Jakarta: Enam dari 11 orang yang disekap Ramlan Butarbutar Cs di Pulomas, Jakarta Timur, meninggal dunia karena kehabisan oksigen. Ramlan Cs tidak pernah menyangka korbannya meninggal.
"Dia (pelaku) tidak menyangka ada korban meninggal" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1/2017).
Argo menjelaskan, Ramlan Cs selama beberapa kali menjalankan aksi perampokan, tidak pernah hingga menghilangkan nyawa korban. Namun, begitu penyekapan dilakukan terhadap keluarga Dodi Triono, jatuh korban jiwa.
"Makanya kemarin tersangka Erwin Situmorang sampai menyatakan, melihat korban meninggal, dia bilang 'pak lebih baik saya ditembak saja sampai meninggal'," ucap Argo.
Ramlan Cs, lanjut Argo, memilih kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter sebagai lokasi penyekapan lantaran dianggap ruangan paling dekat. Dan sekira 19 jam disekap, korban sempat berupaya menyelamatkan diri dengan mematahkan gagang pintu kamar mandi bagian dalam.
"Pintu patah karena korban berupaya untuk cari oksigen dari dalam, makanya dia mematahi dari dalam pintu itu gerendel itu dengan harapan ada lubang," tandas Argo.
Sebelumnya, pada 26 Desember 2016, Ramlan Butarbutar bersama anak buahnya: Erwin Situmorang, Ridwan Sitorus, dan Alfins Bernius Sinaga beraksi. Mereka menyatroni rumah Dodi Triono, seorang pengusaha.
Tak cuma menggerus harta benda, komplotan perampok kambuhan ini menyekap seluruh orang yang berada di dalam rumah, di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Aksi ini berakibat fatal.
Enam dari 11 orang yang disekap komplotan Ramlan tak dapat bertahan hidup karena kekurangan oksigen. Korban itu masing-masing ialah Dodi (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri (anak pertama Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga Dodi), Amel (teman Gemma yang sedang menginap), Sugianto (sopir), dan Tasrok (sopir).
Lima korban lain selamat. Mereka ialah Zanetta Kalila Amaria (anak kedua Dodi Triono), Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ICH)