Jakarta: Kementerian Kesehatan meminta enam provinsi di Indonesia lebih waspada terhadap penyebaran varian covid-19 Delta. Pemerintah daerah diminta meningkatkan testing dan tracing kasus covid-19.
"Saat ini varian Delta adalah varian yang memiliki tingkat transmisi tinggi, serta berpotensi menyebabkan keparahan adalah merupakan varian yang mendominasi di Indonesia,” kata Nadia dikutip dari Antara, Kamis, 26 Agustus 2021.
Keenam provinsi yang terdeteksi memiliki kasus varian Delta tertinggi ialah Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah. Sementara itu, terdapat tiga provinsi belum melaporkan varian Delta, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.
“Bukan berarti tidak ada varian (Delta) di daerah tersebut. Ingat, pandemi tidak mengenal batas wilayah sehingga kewaspadaan yang sama, tingginya harus tetap kita lakukan,” kata Nadia.
Kementerian Kesehatan telah melakukan sejumlah upaya pencegahan efektif untuk mengatasi peningkatan kasus aktif di seluruh daerah. Seperti testing, pelacakan kontak erat, isolasi, penguatan protokol kesehatan, serta vaksinasi.
Baca: 3 Provinsi Nihil Varian Delta
“Kita berupaya untuk mengenal musuh kita dalam pengendalian yang lebih baik dan lebih tepat lagi. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, pandemi dan virus covid-19 tidak mengenal batas administrasi,” kata Nadia.
Dia mengimbau masyarakat yang merasakan sakit seperti sesak napas segera melapor ke puskesmas setempat. Masyarakat juga bisa menggunakan fasilitas telemedicine untuk mendapatkan saran ataupun obat-obatan yang diperlukan.
"Ingat jangan memutuskan melakukan isolasi mandiri tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Kita tahu varian Delta adalah varian yang mempercepat keparahan gejala. Sehingga pastikan jangan menunda ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan bila gejala menjadi berat atau bertambah sesak," kata dia.
Varian Delta diketahui mempunyai daya tular tinggi. Varian asal India itu diperkirakan memiliki reproductive number Delta varian 6 sampai 8 dari 10 orang yang tertular. Lalu, akan menularkan kepada 60 sampai 80 orang lainnya.
Masyarakat diminta menghindari kerumunan agar varian Delta tidak lebih cepat menular. Masyarakat juga harus terus menjaga protokol kesehatan ketat.
Jakarta:
Kementerian Kesehatan meminta enam provinsi di Indonesia lebih waspada terhadap penyebaran varian covid-19 Delta. Pemerintah daerah diminta meningkatkan testing dan tracing kasus
covid-19.
"Saat ini varian Delta adalah varian yang memiliki tingkat transmisi tinggi, serta berpotensi menyebabkan keparahan adalah merupakan varian yang mendominasi di Indonesia,” kata Nadia dikutip dari Antara, Kamis, 26 Agustus 2021.
Keenam provinsi yang terdeteksi memiliki kasus
varian Delta tertinggi ialah Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah. Sementara itu, terdapat tiga provinsi belum melaporkan varian Delta, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.
“Bukan berarti tidak ada varian (Delta) di daerah tersebut. Ingat, pandemi tidak mengenal batas wilayah sehingga kewaspadaan yang sama, tingginya harus tetap kita lakukan,” kata Nadia.
Kementerian Kesehatan telah melakukan sejumlah upaya pencegahan efektif untuk mengatasi peningkatan kasus aktif di seluruh daerah. Seperti testing, pelacakan kontak erat, isolasi, penguatan protokol kesehatan, serta
vaksinasi.
Baca: 3 Provinsi Nihil Varian Delta
“Kita berupaya untuk mengenal musuh kita dalam pengendalian yang lebih baik dan lebih tepat lagi. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, pandemi dan virus covid-19 tidak mengenal batas administrasi,” kata Nadia.
Dia mengimbau masyarakat yang merasakan sakit seperti sesak napas segera melapor ke puskesmas setempat. Masyarakat juga bisa menggunakan fasilitas telemedicine untuk mendapatkan saran ataupun obat-obatan yang diperlukan.
"Ingat jangan memutuskan melakukan isolasi mandiri tanpa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Kita tahu varian Delta adalah varian yang mempercepat keparahan gejala. Sehingga pastikan jangan menunda ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan bila gejala menjadi berat atau bertambah sesak," kata dia.
Varian Delta diketahui mempunyai daya tular tinggi. Varian asal India itu diperkirakan memiliki reproductive number Delta varian 6 sampai 8 dari 10 orang yang tertular. Lalu, akan menularkan kepada 60 sampai 80 orang lainnya.
Masyarakat diminta menghindari kerumunan agar varian Delta tidak lebih cepat menular. Masyarakat juga harus terus menjaga protokol kesehatan ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)