Jakarta: Pasien positif covid-19 di DKI Jakarta bertambah 12.691 orang dalam sehari. Total ada 714.601 kasus konfirmasi positif covid-19 di Ibu Kota.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik 9.525 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 109.276 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia, di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021.
Sementara itu, total pasien sembuh mencapai 595.582 dengan tingkat kesembuhan 83,3 persen. Total pasien covid-19 yang meninggal di Ibu Kota mencapai 9.743 orang. Persentase kematian di DKI 1,4 persen, sedangkan persentase tingkat nasional 2,6 persen.
Dinkes DKI mencatat persentase kasus positif dalam pemeriksaan (positivity rate) mencapai 42,1 persen dalam sepekan terakhir. Positivity rate selama pandemi mencapai 14,8 persen. Positivity rate di DKI di atas standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni lima persen.
Baca: Pimpinan MPR Minta Publik Tak Saling Menyalahkan Soal Lonjakan Covid-19
Pemerintah Provinsi DKI menjalankan tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 52.602 spesimen hari ini. Sebanyak 31.561 orang dites untuk memastikan diagnosis atas kasus baru. Hasilnya, 12.691 positif dan 18.870 negatif.
Dwi juga menyampaikan target tes WHO ialah 1.000 orang diperiksa dengan metode PCR per sejuta penduduk per minggu. Berdasarkan target WHO, minimum 10.645 orang harus dites di Jakarta per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 155.146 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 423.739 per sejuta penduduk," terang dia.
Sejumlah langkah tegas diambil pemerintah menyikapi lonjakan kasus covid-19. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diterapkan mulai 3-20 Juli 2021 menjadi formula untuk menekan mobilitas masyarakat.
Jakarta: Pasien positif
covid-19 di
DKI Jakarta bertambah 12.691 orang dalam sehari. Total ada 714.601 kasus konfirmasi positif covid-19 di Ibu Kota.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik 9.525 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 109.276 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia, di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021.
Sementara itu, total pasien sembuh mencapai 595.582 dengan tingkat kesembuhan 83,3 persen. Total pasien covid-19 yang meninggal di Ibu Kota mencapai 9.743 orang. Persentase kematian di DKI 1,4 persen, sedangkan persentase tingkat nasional 2,6 persen.
Dinkes DKI mencatat persentase kasus positif dalam pemeriksaan (
positivity rate) mencapai 42,1 persen dalam sepekan terakhir.
Positivity rate selama pandemi mencapai 14,8 persen.
Positivity rate di DKI di atas standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni lima persen.
Baca:
Pimpinan MPR Minta Publik Tak Saling Menyalahkan Soal Lonjakan Covid-19
Pemerintah Provinsi DKI menjalankan tes
polymerase chain reaction (PCR) terhadap 52.602 spesimen hari ini. Sebanyak 31.561 orang dites untuk memastikan diagnosis atas kasus baru. Hasilnya, 12.691 positif dan 18.870 negatif.
Dwi juga menyampaikan target tes WHO ialah 1.000 orang diperiksa dengan metode PCR per sejuta penduduk per minggu. Berdasarkan target WHO, minimum 10.645 orang harus dites di Jakarta per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 155.146 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 423.739 per sejuta penduduk," terang dia.
Sejumlah langkah tegas diambil pemerintah menyikapi lonjakan kasus covid-19. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diterapkan mulai 3-20 Juli 2021 menjadi formula untuk menekan mobilitas masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)