Jakarta: Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan tingkat kepatuhan protokol kesehatan (prokes) warga Kabupaten Bogor sudah mencapai 50 persen. Namun, pekerjaan rumah (PR) terberatnya ialah mengajak warga di kampung untuk mematuhi prokes.
"Masyarakat di kampung sulit sekali karena berpendapat covid-19 tidak ada di kampung," kata Ade dalam diskusi virtual, Sabtu, 17 Juli 2021.
Ade menyebut penularan covid-19 sudah mulai masuk ke kampung. Pasalnya, ada mobilitas masyarakat dari kota yang desa. Masyarakat itu bisa saja sebagai orang tanpa gejala (OTG) yang menularkan covid-19 di desa tersebut.
"Kita sosialisasi tanpa henti, ada RT (rukun tetangga) Siaga, RW (rukun warga) Siaga, Desa Siaga, dan Satgas (satuan tugas) Kabupaten," ujar dia.
Baca: Jokowi Targetkan Kekebalan Kelompok di Pulau Jawa Terbentuk Akhir Agustus
Ade mengaku sudah meningkatkan insentif bagi petugas di RT dan RW. Sehingga, mereka harus lebih serius dan semangat membantu pemerintah menyosialisasikan prokes.
"Di satu sisi fokus penanganan kesehatan, di satu sisi fokus penertiban masyarakat yang masih tidak taat prokes," kata Ade.
Jakarta: Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan tingkat kepatuhan
protokol kesehatan (prokes) warga Kabupaten Bogor sudah mencapai 50 persen. Namun, pekerjaan rumah (PR) terberatnya ialah mengajak warga di kampung untuk mematuhi prokes.
"Masyarakat di kampung sulit sekali karena berpendapat covid-19 tidak ada di kampung," kata Ade dalam diskusi virtual, Sabtu, 17 Juli 2021.
Ade menyebut penularan covid-19 sudah mulai masuk ke kampung. Pasalnya, ada mobilitas masyarakat dari kota yang desa. Masyarakat itu bisa saja sebagai orang tanpa gejala (OTG) yang menularkan
covid-19 di desa tersebut.
"Kita sosialisasi tanpa henti, ada RT (rukun tetangga) Siaga, RW (rukun warga) Siaga, Desa Siaga, dan Satgas (satuan tugas) Kabupaten," ujar dia.
Baca:
Jokowi Targetkan Kekebalan Kelompok di Pulau Jawa Terbentuk Akhir Agustus
Ade mengaku sudah meningkatkan insentif bagi petugas di RT dan RW. Sehingga, mereka harus lebih serius dan semangat membantu pemerintah menyosialisasikan prokes.
"Di satu sisi fokus penanganan kesehatan, di satu sisi fokus penertiban masyarakat yang masih tidak taat prokes," kata Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)