medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama tim gabungan lainnya telah berhasil mengevakuasi tujuh korban pesawat AirAsia QZ8501. Selain itu, tim gabungan ini pun berhasil menemukan barang-barang yang diduga milik penumpang pesawat, serta puing-puing pecahan pesawat milik pengusaha Malaysia ini.
Namun, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo menuturkan bahwa pihaknya belum berhasil menemukan bagian bodi besar pesawat AirAsia QZ8501. Sebab, sampai saat ini tim gabungan masih terkendala cuaca buruk pada sektor lima yang menjadi fokus pencarian.
"Belum ditemukan (bodi besar pesawat), baru serpihan yang mengambang telah dievakuasi," kata Soelistyo di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).
Sebelumnya, Soelistyo mengatakan seluruh penyelam telah bersiaga dan siap untuk diterjunkan jika cuaca membaik. Harap dia, cuaca akan semakin membaik supaya penyelam yang berasal dari Komando Pasukan Katak? (Kopaska) TNI Angkatan Laut bisa menyelam ke titik yang sudah ditentukan.
"Penyelam nanti masuk ke kedalaman 25 sampai 30 meter. Karena cuaca buruk belum bisa, masih hujan deras dan penyelam sudah siap melakukan tugasnya," ujar dia.
Penyelam, tambah dia, akan segera diberikan tambahan kekuatan jika cuaca membaik. Kini, lanjut dia, penyelam berasal dari Kopaska sebanyak 47 orang dan 20 penyelam dari Basarnas.
medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama tim gabungan lainnya telah berhasil mengevakuasi tujuh korban pesawat AirAsia QZ8501. Selain itu, tim gabungan ini pun berhasil menemukan barang-barang yang diduga milik penumpang pesawat, serta puing-puing pecahan pesawat milik pengusaha Malaysia ini.
Namun, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo menuturkan bahwa pihaknya belum berhasil menemukan bagian bodi besar pesawat AirAsia QZ8501. Sebab, sampai saat ini tim gabungan masih terkendala cuaca buruk pada sektor lima yang menjadi fokus pencarian.
"Belum ditemukan (bodi besar pesawat), baru serpihan yang mengambang telah dievakuasi," kata Soelistyo di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).
Sebelumnya, Soelistyo mengatakan seluruh penyelam telah bersiaga dan siap untuk diterjunkan jika cuaca membaik. Harap dia, cuaca akan semakin membaik supaya penyelam yang berasal dari Komando Pasukan Katak? (Kopaska) TNI Angkatan Laut bisa menyelam ke titik yang sudah ditentukan.
"Penyelam nanti masuk ke kedalaman 25 sampai 30 meter. Karena cuaca buruk belum bisa, masih hujan deras dan penyelam sudah siap melakukan tugasnya," ujar dia.
Penyelam, tambah dia, akan segera diberikan tambahan kekuatan jika cuaca membaik. Kini, lanjut dia, penyelam berasal dari Kopaska sebanyak 47 orang dan 20 penyelam dari Basarnas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)