medcom.id Jakarta: Demi mendapatkan demokrasi yang sehat dan tidak dibajak, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berketetapan akan mengawal kegiatan penghitungan suara yang akan dilakukan di PPS, PPK, KPUD, dan KPU.
"Kami belum tentu akan memercayai hasil KPU, jika kami melihat adanya potensi kecurangan", jelas Presiden KSPI Said Iqbal di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak 1, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2014).
Ia juga mengimbau para buruh untuk tidak langsung percaya dengan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survei setelah pemilihan presiden pada 9 Juli 2014. "Kami menyatakan tidak benar bahwa lembaga survei telah memenangkan satu pasangan calon", ujar Said.
Untuk itu, ia menyerukan kepada seluruh buruh dan keluarga buruh di berbagai tempat untuk ikut menjaga di setiap tempat penghitungan suara dan melakukan pengawalan. Said mengatakan pekan depan para buruh akan melakukan deklarasi kemenangan yang akan dihadiri oleh belasan ribu perwakilan buruh dari setiap wilayah di Indonesia.
"Setelah deklarasi, buruh akan turun ke jalan dan memastikan KPU, KPUD, PPK, dan PPS untuk mengawal penghitungan suara. Real count adalah hasil sesungguhnya", tutupnya.
medcom.id Jakarta: Demi mendapatkan demokrasi yang sehat dan tidak dibajak, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berketetapan akan mengawal kegiatan penghitungan suara yang akan dilakukan di PPS, PPK, KPUD, dan KPU.
"Kami belum tentu akan memercayai hasil KPU, jika kami melihat adanya potensi kecurangan", jelas Presiden KSPI Said Iqbal di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak 1, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2014).
Ia juga mengimbau para buruh untuk tidak langsung percaya dengan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga-lembaga survei setelah pemilihan presiden pada 9 Juli 2014. "Kami menyatakan tidak benar bahwa lembaga survei telah memenangkan satu pasangan calon", ujar Said.
Untuk itu, ia menyerukan kepada seluruh buruh dan keluarga buruh di berbagai tempat untuk ikut menjaga di setiap tempat penghitungan suara dan melakukan pengawalan. Said mengatakan pekan depan para buruh akan melakukan deklarasi kemenangan yang akan dihadiri oleh belasan ribu perwakilan buruh dari setiap wilayah di Indonesia.
"Setelah deklarasi, buruh akan turun ke jalan dan memastikan KPU, KPUD, PPK, dan PPS untuk mengawal penghitungan suara. Real count adalah hasil sesungguhnya", tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)