Jakarta: Kabar duka datang dari keluarga pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Pratama Arhan. Ayah dari bek Bangkok United itu dilaporkan meninggal dunia pada Minggu, 7 Desember 2025.
Kabar ini disampaikan oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, melalui unggahan Instastory. Ia mengungkapkan, ayah Pratama Arhan meninggal pada pagi hari, tepatnya jam 05.45 WIB.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun, telah meninggal dunia ayahanda Pratama Arhan, Bapak Sutrisno bin Raji, Minggu, 7 Desember 2025, jam 05.45 WIB di Blora," tulis Indra Sjafri, dikutip Minggu, 7 Desember 2025.
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dilapangkan kuburnya, dan diterangkan kuburnya," lanjut Indra.
Rekan Arhan yang sama-sama berkarier di Liga Thailand, Asnawi Mangkualam, juga mengucapkan belasungkawa. Ia menyampaikan doanya untuk mendiang ayah Arhan Pratama.
"Innalillahi Wa Inna Ilauhi Raji'un. Turut berduka cita Ho. Yang kuat, semoga amal ibadah bapak diterima di sisi Allah SWT," tulis Asnawi.
Sementara itu, Imam Juna yang merupakan sahabat masa kecil Arhan di Blora, turut menyampaikan belasungkawa. Ia memberi pesan kepada ibu Arhan supaya ikhlas dan kuat.
"Jalan terbaik adalah mengikhlaskan dan pasrah sama Allah SWT ya Mak Ti yang kuat,” ujar Imam.
Jakarta: Kabar duka datang dari keluarga pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia,
Pratama Arhan. Ayah dari bek Bangkok United itu dilaporkan meninggal dunia pada Minggu, 7 Desember 2025.
Kabar ini disampaikan oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, melalui unggahan Instastory. Ia mengungkapkan, ayah Pratama Arhan meninggal pada pagi hari, tepatnya jam 05.45 WIB.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun, telah meninggal dunia ayahanda Pratama Arhan, Bapak Sutrisno bin Raji, Minggu, 7 Desember 2025, jam 05.45 WIB di Blora," tulis Indra Sjafri, dikutip Minggu, 7 Desember 2025.
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dilapangkan kuburnya, dan diterangkan kuburnya," lanjut Indra.
Rekan Arhan yang sama-sama berkarier di Liga Thailand, Asnawi Mangkualam, juga mengucapkan belasungkawa. Ia menyampaikan doanya untuk mendiang ayah Arhan Pratama.
"Innalillahi Wa Inna Ilauhi Raji'un. Turut berduka cita Ho. Yang kuat, semoga amal ibadah bapak diterima di sisi Allah SWT," tulis Asnawi.
Sementara itu, Imam Juna yang merupakan sahabat masa kecil Arhan di Blora, turut menyampaikan belasungkawa. Ia memberi pesan kepada ibu Arhan supaya ikhlas dan kuat.
"Jalan terbaik adalah mengikhlaskan dan pasrah sama Allah SWT ya Mak Ti yang kuat,” ujar Imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)