Jakarta: Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan standar keselamatan dan proteksi bagi seluruh ekosistem otomotif IMI. Kerja sama ini didasari oleh tingginya aktivitas dan potensi ekonomi dari lebih dari 82.000 anggota IMI.
"Kami memiliki lebih dari 82 ribu anggota yang rutin melakukan touring dengan nilai perputaran ekonomi yang sangat besar. Namun, keselamatan dan proteksi saat berkendara adalah hal yang harus kita pikirkan," kata Ketua Umum IMI, Moreno Soeprapto.
Ia menjelaskan bahwa IMI perlu memastikan seluruh anggotanya, termasuk pemilik mobil klasik, kendaraan premium, motor besar, hingga pengguna reguler, mendapatkan produk proteksi yang relevan.
Moreno menyoroti bahwa kategori kendaraan khusus tersebut rentan terhadap risiko mogok dan kerusakan, menjadikan perlindungan asuransi sangat penting. MoU ini disebut sebagai langkah awal jangka panjang, dengan rencana perluasan proteksi untuk kendaraan roda dua.
"Jangkauan IMI itu besarnya sama seperti jaringan BRI. Banyak anggota IMI yang berasal dari kabupaten, kecamatan, hingga desa, dan sebagian besar memiliki rekening BRI," kata Direktur Operation PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hakim Putratama.
Hakim juga menggarisbawahi potensi besar industri otomotif, termasuk sektor modifikasi, yang menurut data tahun sebelumnya di Jawa Barat saja, mencapai perputaran Rp1,5 triliun. Menurutnya, potensi ini bisa digarap bersama, dengan BRI sebagai induk usaha mendukung IMI dan BRINS sebagai penyedia proteksi utama.
Direktur Utama BRI Insurance, R. Budi Legowo, menjelaskan bahwa BRINS merespons kebutuhan anggota IMI dengan menghadirkan inovasi, termasuk produk asuransi khusus.
"Salah satu inovasi terbaru kami adalah produk asuransi khusus untuk mobil klasik dan kendaraan premium," jelas Budi Legowo.
Selain itu, anggota IMI akan menerima manfaat tambahan berupa layanan darurat seperti emergency road assistance yang mencakup towing dan jump start aki.
Budi menambahkan bahwa layanan ini didukung oleh jaringan BRINS yang mencakup 116 kantor layanan, lebih dari 350 bengkel rekanan, dan fasilitas Flagship Garage untuk layanan perbaikan ringan.
Diharapkan, kerja sama ini dapat menciptakan produk yang bernilai ekonomis bagi anggota IMI, sekaligus memperkuat ekosistem otomotif nasional.
Jakarta: Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan standar keselamatan dan proteksi bagi seluruh ekosistem otomotif IMI. Kerja sama ini didasari oleh tingginya aktivitas dan potensi ekonomi dari lebih dari 82.000 anggota IMI.
"Kami memiliki lebih dari 82 ribu anggota yang rutin melakukan touring dengan nilai perputaran ekonomi yang sangat besar. Namun, keselamatan dan proteksi saat berkendara adalah hal yang harus kita pikirkan," kata Ketua Umum IMI, Moreno Soeprapto.
Ia menjelaskan bahwa IMI perlu memastikan seluruh anggotanya, termasuk pemilik mobil klasik, kendaraan premium, motor besar, hingga pengguna reguler, mendapatkan produk proteksi yang relevan.
Moreno menyoroti bahwa kategori kendaraan khusus tersebut rentan terhadap risiko mogok dan kerusakan, menjadikan perlindungan asuransi sangat penting. MoU ini disebut sebagai langkah awal jangka panjang, dengan rencana perluasan proteksi untuk kendaraan roda dua.
"Jangkauan IMI itu besarnya sama seperti jaringan BRI. Banyak anggota IMI yang berasal dari kabupaten, kecamatan, hingga desa, dan sebagian besar memiliki rekening BRI," kata Direktur Operation PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hakim Putratama.
Hakim juga menggarisbawahi potensi besar industri otomotif, termasuk sektor modifikasi, yang menurut data tahun sebelumnya di Jawa Barat saja, mencapai perputaran Rp1,5 triliun. Menurutnya, potensi ini bisa digarap bersama, dengan BRI sebagai induk usaha mendukung IMI dan BRINS sebagai penyedia proteksi utama.
Direktur Utama BRI Insurance, R. Budi Legowo, menjelaskan bahwa BRINS merespons kebutuhan anggota IMI dengan menghadirkan inovasi, termasuk produk asuransi khusus.
"Salah satu inovasi terbaru kami adalah produk asuransi khusus untuk mobil klasik dan kendaraan premium," jelas Budi Legowo.
Selain itu, anggota IMI akan menerima manfaat tambahan berupa layanan darurat seperti emergency road assistance yang mencakup towing dan jump start aki.
Budi menambahkan bahwa layanan ini didukung oleh jaringan BRINS yang mencakup 116 kantor layanan, lebih dari 350 bengkel rekanan, dan fasilitas Flagship Garage untuk layanan perbaikan ringan.
Diharapkan, kerja sama ini dapat menciptakan produk yang bernilai ekonomis bagi anggota IMI, sekaligus memperkuat ekosistem otomotif nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)