Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3, di Teluk Bintuni, Papua Barat. Proyek tersebut diklaim menyerap tenaga kerja Indonesia.
"Saya senang proyek ini menyerap banyak tenaga kerja," kata Jokowi Jokowi dalam sambutannya melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 24 November 2023.
Kepala Negara menyampaikan sebanyak 70 persen tenaga operasional Tangguh Train Teluk Bintuni merupakan pekerja Indonesia. Mereka adalah pekerja dari Provinsi Papua Barat dan Papua.
RI 1 menyebut target penyerapan tenaga kerja lokal bakal ditingkatkan. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, target penyerapan tenaga kerja di Tangguh Train 3 Teluk Bintuni sebesar 85 persen pada 2029.
"Ini sangat bagus," ungkap dia.
Selain itu, dia menyampaikan pekerja lokal menempati posisi strategis. Di antaranya, mengisi posisi teknisi operasi dan pemeliharaan kilang LNG.
"Dan 105 teknisi operasi dan pemeliharaan kilang LNG adalah putra-putri Papua Barat dan Indonesia yang telah direkrut sejak SMA yang menjalani program pendidikan dari BP Berau Ltd," ujar dia.
PSN Tangguh Train 3, di Teluk Bintuni, Papua Barat, merupakan penghasil gas bumi terbesar di Indonesia. Proyek ini dibangun dengan investasi USD4,83 miliar atau Rp72,45 triliun.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek
Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3, di Teluk Bintuni, Papua Barat. Proyek tersebut diklaim menyerap tenaga kerja Indonesia.
"Saya senang proyek ini menyerap banyak tenaga kerja," kata Jokowi Jokowi dalam sambutannya melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 24 November 2023.
Kepala Negara menyampaikan sebanyak 70 persen tenaga operasional Tangguh Train Teluk Bintuni merupakan
pekerja Indonesia. Mereka adalah pekerja dari Provinsi Papua Barat dan Papua.
RI 1 menyebut target penyerapan tenaga kerja lokal bakal ditingkatkan. Berdasarkan informasi yang diperolehnya, target penyerapan tenaga kerja di Tangguh Train 3 Teluk Bintuni sebesar 85 persen pada 2029.
"Ini sangat bagus," ungkap dia.
Selain itu, dia menyampaikan pekerja lokal menempati posisi strategis. Di antaranya, mengisi posisi teknisi operasi dan pemeliharaan kilang LNG.
"Dan 105 teknisi operasi dan pemeliharaan kilang LNG adalah putra-putri Papua Barat dan Indonesia yang telah direkrut sejak SMA yang menjalani program pendidikan dari BP Berau Ltd," ujar dia.
PSN Tangguh Train 3, di Teluk Bintuni, Papua Barat, merupakan penghasil gas bumi terbesar di Indonesia. Proyek ini dibangun dengan investasi USD4,83 miliar atau Rp72,45 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)