Suasana kemacetan saat percobaan penghapusan 3 in 1 - MTVN/Arga Sumantri
Suasana kemacetan saat percobaan penghapusan 3 in 1 - MTVN/Arga Sumantri

Uji Coba Perdana Penghapusan 3 in 1, Lalin Lebih Padat

Arga sumantri • 05 April 2016 19:29
medcom.id, Jakarta: Arus lalu lintas di Jalan Sudirman lebih padat di sore hari pada uji coba perdana penghapusan jalur 3 in 1. Khususnya mulai dari depan Halte Busway Dukuh Atas hingga Kampus Atma Jaya.
 
Pantauan Metrotvnews.com, sedari pukul 16.00 WIB, volume kendaraan meningkat dari kawasan Thamrin menuju Semanggi. Kendaraan mulai terurai di Bundaran Hotel Indonesia. Namun, kendaraan kembali padat di kawasan Halte Dukuh Atas.
 
Sejumlah anggota kepolisian, Dinas Perhubungan, juga Satpol PP mulai kembali diterjunkan sejak pukul 16.00 WIB. Mereka ditempatkan di sejumlah titik sepanjang Jalur Jenderal Sudirman buat mengatur kemacetan.

Kepadatan tak hanya nampak di jalur cepat. Laju kendaraan pun merayap di jalur lambat. Terlebih sejumlah bus angkutan umum kerap berhenti mengangkut penumpang.
 
"Iya ini kan sudah mulai masuk jam 3 in 1 sore . Sekarang mulai padat, sepertinya lebih padat dari pagi," kata seorang anggota Satpol PP yang berjaga Muhammad kepada Metrotvnews.com di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016).
 
Kebijakan 3 in 1 berlaku di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto. 3 in 1 pagi dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Sedangkan, sore harinya, berlaku mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
 
Setelah belasan tahun berlaku, Ahok menilai, kebijakan 3 in 1 tidak berdampak besar mengurangi macet di ruas jalan tersebut. Keinginan Ahok menghapus 3 in 1 semakin kuat setelah Polres Jakarta Selatan mengungkap kasus eksploitasi anak oleh joki 3 in 1.
 
Per 5 April hingga 8 April, Pemprov DKI melakukan uji coba penghapusan jalur 3 in 1 tahap satu. Tahap berikutnya dilakukan pada 11 April sampai 13 April.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan