medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya membantah pernyataan AKBP Untung Sangaji terkait adanya terduga teroris yang berhasil meloloskan diri dan kabur ke arah Tanah Abang. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhamad Iqbal menegaskan tidak ada tersangka lain yang melarikan diri.
Pihaknya telah memastikan hanya empat pelaku yang menjadi terduga teroris. Sedangkan satu lainnya tengah didalami.
"Adanya tersangka lain yang melarikan diri, itu tidak benar sama sekali. Saya ulangi tidak benar. Polda Metro Jaya membantah itu," seru Iqbal di Ruang Media Center Humas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016)
Bukti CCTV menjadi penegasan bantahan Iqbal. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa saksi-saksi kunci. Hasilnya, para saksi itu mengaku tidak ada pelaku lain selain empat pelaku yang sudah ditetapkan sebagai terduga teroris.
"Tidak ada sama sekali pelaku selain lima pelaku yang meninggal dunia. Empat yg tadi diduga pelaku. Satu lagi Sugito masih kita dalami. Jadi tidak ada pelaku lain yang lari, membawa motor trail, membawa ransel dan sebagainya. Polda metro jaya membantah itu," tegas dia sekali lagi.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan juga mengomentari ketidakbenaran pelaku yang berhasil lolos tersebut. "Kami lihat di slide video itu, itu tidak ada," tuturnya singkat.
Sebelumnya, AKBP Untung Sangaji membeberkan bahwa dirinya sempat melihat dua orang yang diduga pelaku teror kabur ke arah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia melihat pelaku tersebut membawa motor, memakai helm dengan menggunakan motor bebek.
Ketika itu, dirinya sangat sulit berkoordinasi. Selain itu, dia sedang fokus bertempur dengan kelompok teroris. "Saya tidak dapat juga membagi dua perhatian," jelas dia.
AKBP Untung Sangadji adalah polisi yang terekam di video yang beredar mengenakan baju putih. Di rekaman dia tampak melepaskan tembakan dan mengomandoi anggota Polri lain saat baku tembak melawan teroris. Dia adalah Perwira menengah Pusdik Polair yang pernah menjadi anggota Satgas Bom Mabes Polri.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya membantah pernyataan AKBP Untung Sangaji terkait adanya terduga teroris yang berhasil meloloskan diri dan kabur ke arah Tanah Abang. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhamad Iqbal menegaskan tidak ada tersangka lain yang melarikan diri.
Pihaknya telah memastikan hanya empat pelaku yang menjadi terduga teroris. Sedangkan satu lainnya tengah didalami.
"Adanya tersangka lain yang melarikan diri, itu tidak benar sama sekali. Saya ulangi tidak benar. Polda Metro Jaya membantah itu," seru Iqbal di Ruang Media Center Humas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1/2016)
Bukti CCTV menjadi penegasan bantahan Iqbal. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa saksi-saksi kunci. Hasilnya, para saksi itu mengaku tidak ada pelaku lain selain empat pelaku yang sudah ditetapkan sebagai terduga teroris.
"Tidak ada sama sekali pelaku selain lima pelaku yang meninggal dunia. Empat yg tadi diduga pelaku. Satu lagi Sugito masih kita dalami. Jadi tidak ada pelaku lain yang lari, membawa motor trail, membawa ransel dan sebagainya. Polda metro jaya membantah itu," tegas dia sekali lagi.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan juga mengomentari ketidakbenaran pelaku yang berhasil lolos tersebut. "Kami lihat di slide video itu, itu tidak ada," tuturnya singkat.
Sebelumnya, AKBP Untung Sangaji membeberkan bahwa dirinya sempat melihat dua orang yang diduga pelaku teror kabur ke arah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia melihat pelaku tersebut membawa motor, memakai helm dengan menggunakan motor bebek.
Ketika itu, dirinya sangat sulit berkoordinasi. Selain itu, dia sedang fokus bertempur dengan kelompok teroris. "Saya tidak dapat juga membagi dua perhatian," jelas dia.
AKBP Untung Sangadji adalah polisi yang terekam di video yang beredar mengenakan baju putih. Di rekaman dia tampak melepaskan tembakan dan mengomandoi anggota Polri lain saat baku tembak melawan teroris. Dia adalah Perwira menengah Pusdik Polair yang pernah menjadi anggota Satgas Bom Mabes Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)