Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meradang. Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), yang ‘melahirkan’ ketua umum baru, Moeldoko, dianggap tidak sah.
AHY siap melawan. Moledoko cs, tegas AHY, memalukan.
“Dinobatkan sebagai ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumut, sungguh sesuatu yang tidak terpuji, tidak ksatria, dan memalukan, karena jauh dari moral etika dan keteladanan partai ini,” tegas AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Maret 2021.
Putra sulung Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bertekad mengambil alih kekuasaan tidak sah itu.
Baca: Moeldoko Dapat Peringatan Keras dari AHY
Informasi seputar kisruh Demokrat menjadi isu terpanas yang dicari pembaca Kanal Nasional Medcom.id hingga Senin dini hari, 8 Maret 2021. Di sisi lain, kampanye benci produk luar negeri yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjadi informasi paling dicari publik.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai kampanye itu berpotensi memengaruhi hubungan Indonesia dengan negara lain. “Kalau benci gitu, ya menurut saya berbahaya memang. Itu heroik tapi bahaya,” ujar Agus dalam diskusi Crosscheck by Medcom.id dengan tema Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021.
Baca: Kampanye Benci Produk Asing Dinilai Berpotensi Bahaya
Duta besar di Indonesia, terang dia, bakal melaporkan itu ke negaranya masing-masing. Pada akhirnya, mereka bakal diminta mendalami informasi apa yang dibenci dan mengapa kebencian itu muncul.
Ia meminta Jokowi berhati-hati ketika menyampaikan pernyataan. Apalagi, Indonesia membutuhkan bantuan asind dalam penanganan pandemi covid-19.
Informasi soal kisruh Demokrat maupun kampanye benci produk luar negeri bakal terus diperbarui. Klik di sini untuk mendapatkan berita terbaru dari Kanal Nasional Medcom.id.
Jakarta: Ketua Umum Partai
Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meradang. Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), yang ‘melahirkan’ ketua umum baru, Moeldoko, dianggap tidak sah.
AHY siap melawan. Moledoko cs, tegas AHY, memalukan.
“Dinobatkan sebagai ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumut, sungguh sesuatu yang tidak terpuji, tidak ksatria, dan memalukan, karena jauh dari moral etika dan keteladanan partai ini,” tegas AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Maret 2021.
Putra sulung Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY) itu bertekad mengambil alih kekuasaan tidak sah itu.
Baca:
Moeldoko Dapat Peringatan Keras dari AHY
Informasi seputar kisruh Demokrat menjadi isu terpanas yang dicari pembaca
Kanal Nasional Medcom.id hingga Senin dini hari, 8 Maret 2021. Di sisi lain, kampanye benci produk luar negeri yang digaungkan
Presiden Joko Widodo (
Jokowi) juga menjadi informasi paling dicari publik.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai kampanye itu berpotensi memengaruhi hubungan Indonesia dengan negara lain. “Kalau benci gitu, ya menurut saya berbahaya memang. Itu heroik tapi bahaya,” ujar Agus dalam diskusi
Crosscheck by Medcom.id dengan tema
Jokowi Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021.
Baca:
Kampanye Benci Produk Asing Dinilai Berpotensi Bahaya
Duta besar di Indonesia, terang dia, bakal melaporkan itu ke negaranya masing-masing. Pada akhirnya, mereka bakal diminta mendalami informasi apa yang dibenci dan mengapa kebencian itu muncul.
Ia meminta Jokowi berhati-hati ketika menyampaikan pernyataan. Apalagi, Indonesia membutuhkan bantuan asind dalam penanganan pandemi covid-19.
Informasi soal kisruh Demokrat maupun kampanye benci produk luar negeri bakal terus diperbarui. Klik
di sini untuk mendapatkan berita terbaru dari
Kanal Nasional Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)