Alat pengecekan virus covid-19 yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose C19. DOK UGM
Alat pengecekan virus covid-19 yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose C19. DOK UGM

Menristek: GeNose C19 Mampu Jaga Keamanan Penumpang

Theofilus Ifan Sucipto • 04 Februari 2021 13:46
Jakarta: Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan GeNose C19 bakal menjaga keamanan penumpang dari covid-19. GeNose C19 dipakai di sejumlah stasiun mulai besok, Jumat, 5 Februari 2021.
 
“GeNose diharapkan mampu menjaga keamanan penumpang dari kemungkinan paparan covid-19,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Februari 2021.
 
Bambang menuturkan GeNose C19 bakal mendeteksi dini covid-19 pada calon penumpang. Hal itu guna menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang selama melakukan perjalanan.

“Sehingga memperlancar perjalanan calon penumpang,” papar dia.
 
Bambang menyebut GeNose C19 nyaman, mudah, murah, dan cepat digunakan. Namun, calon penumpang tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.
 
“Harapan nantinya bisa dipergunakan lebih luas, pemakaian bertahap sembari kita menyempurnakan sistem dan prosedurnya,” terang Bambang.
 
Alat deteksi dini (screening) covid-19 buatan dalam negeri GeNose C19 siap digunakan sebagai syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh mulai 5 Februari 2021. GeNose C19 bakal digunakan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dan Stasiun Tugu, Yogyakarta.
 
“Nanti secara bertahap penggunaan GeNose akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau uji coba penerapan GeNose di Stasiun KA Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan