Direktur Polair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol Yassin Kosasih, mengatakan seluruh temuan tersebut didapat dari hasil pencarian yang dimulai sejak Minggu, 10 Januari 2021. Puluhan penyelam dari Polair dan Brimob melakukan pencarian di sekitar Perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang.
"Sampai Senin sore, kami berhasil mengumpulkan 14 potongan tubuh dan 53 properti," kata Yassin di Dermaga JICT 2, Senin, 11 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Properti yang dimaksud terdiri atas serpihan pesawat, pelampung, serta barang-barang milik korban seperti sandal, rompi, dan baju-baju. Temuan properti pesawat langsung diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Sedangkan potongan tubuh korban diserahkan ke Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk proses identifikasi.
Baca: Total 45 Kantong Jenazah Dievakuasi
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat yang dipastikan jatuh itu mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
(SUR)