Ilustrasi.
Ilustrasi.

5 Fakta Bentrokan Maut Pekerja Lokal dan Asing di Morowali Utara

Adri Prima • 16 Januari 2023 17:44
Jakarta: Bentrokan maut terjadi antara tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di kawasan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara. Bentrokan ini bahkan menyebabkan jatuhnya korban nyawa. 
 
Kerusuhan terjadi Sabtu, 14 Januari 2023, bermula dari demonstrasi dilakukan karena tidak adanya kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan pada Jumat, 13 Januari 2023 yang bertempat di Kantor Disnakertrans Morowali Utara antara Serikat Pekerja Nasional PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Disnakertrans Kabupaten Morowali Utara, dan pihak perusahaan PT GNI maupun PT SEI.
 
Berikut ini 5 fakta bentrokan pekerja di Morowali:

1. Kronologi


Kerusuhan bermula sekitar pukul 06.00 Wita, di area jalan masuk pos 4 PT GNI telah terjadi aksi anarkis oleh karyawan sekitar 500 orang. Massa melempar serta merusak fasilitas areal jalan masuk pos 4 PT GNI. Aksi dipicu pihak sekuriti yang melakukan penghalangan jalan masuk pos 4.

Pukul 20.15 Wita, massa berhasil menerobos pintu masuk pos 4 PT GNI dan langsung menuju mes karyawan yang berada di belakang pos 4. Lalu, melakukan pembakaran sebuah mes menggunakan sebuah bensin yang menyebabkan keseluruhan bangunan mes terbakar. 
 
Aparat TNI/Polri memukul mundur massa, namun, terjadi adu mulut serta pelemparan kepada pihak keamanan. Selanjutnya, sekitar pukul 20.50 Wita, kembali terjadi bentrok di area smelter 1 PT GNI. Karena adanya karyawan divisi dump truck PT GNI yang awalnya ingin bekerja tetapi kemudian berkumpul di parkiran dump truck untuk melakukan mogok kerja.
 
Bentrok berlanjut pukul 21.30 Wita antara karyawan Divisi Dump Truck PT GNI dan dapat dilerai. Polisi mengimbau karyawan dari SPN Divisi Dump Truck PT GNI untuk meninggalkan lokasi. Sementara itu, TKA telah diamankan dan dievakuasi di lokasi smelter 2 PT GNI.
 
Namun, pukul 22.00 Wita, sekitar 500 karyawan PT GNI menuju ke mes karyawan dan melakukan aksi pembakaran terhadap lima kendaraan jenis loader dan empat kendaraan roda 12 mobile crane. Area mes karyawan berdampingan dengan mes pelangi yang dihuni karyawan perempuan. Karyawan perempuan langsung dievakuasi pihak keamanan TNI/Polri.
 
Petugas mengambil tindakan tegas dengan melontarkan gas air mata terhadap massa aksi. Massa membubarkan diri pukul 02.00 Wita.

2. Jumlah pekerja tewas


Bentrokan antara tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di kawasan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) menewaskan dua karyawan.
 
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan, dua karyawan yang tewas satu dari TKI dan satu dari TKA. "Untuk identitas kedua korban tewas masih diselidiki," ujar Didik.
 
Selain ada korban jiwa, beberapa karyawan yang mengalami luka ringan dan luka berat juga masih dalam perawatan medis. "Satu karyawan luka berat masih dirawat di rumah sakit Morowali Utara. Sedangkan yang luka ringan sudah dipulangkan dan cukup rawat jalan," ungkapnya.

3. Pernyataan resmi PT GNI


Manajemen PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) akhirnya buka suara terkait bentrokan yang menewaskan dua orang pekerja. 
 
"Kami atas nama perusahaan menyatakan sangat prihatin atas peristiwa demonstrasi yang berakhir ricuh yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2023 di lokasi proyek PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), karena tidak hanya berdampak bagi perusahaan melainkan juga bagi masyarakat sekitar," jelas manajemen di situs resmi mereka.
 
"Oleh karena itu, perusahaan berharap agar ke depannya hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, sehingga perusahaan dapat terus memberikan manfaat bagi semua pihak," lanjut pernyataan tersebut. 

4. 17 orang jadi tersangka


Jumlah orang yang ditangkap dalam kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara (Morut), Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) bertambah menjadi 71 orang. Sebanyak 17 telah ditetapkan tersangka.
 
"Sampai dengan saat ini ada 71 orang yang diamankan, 33 orang telah dilakukan pemeriksaan di mana 17 di antaranya terindikasi melakukan perbuatan pengrusakan dan telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) Kombes Didik Supranoto saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari 2023.

5. Situasi mulai kondusif


Pasca bentrok, Pemerintah Daerah (Pemda) Morowali bersama aparat melakukan dialog dengan karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Situasi pun mulai kondusif. 
 
"Saat ini terus dilakukan dialog dipimpin Kapolres dan Pemda Morowali dan para pihak, baik serikat buruh dan perusahaan (PT GNI)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari 2023.
 
"Saat ini situasi berangsur-angsur kondusif," sambungnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan