Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Mulyono (Tengah) didampingi 14 prajurit peserta lomba menembak. Antara Foto/Muhammad Iqbal
Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Mulyono (Tengah) didampingi 14 prajurit peserta lomba menembak. Antara Foto/Muhammad Iqbal

Anggota TNI Dibunuh

Pangkostrad Minta Anggota tak Terprovokasi

Ilham wibowo • 13 Juli 2015 12:30
Metrotvbews.com, Jakarta: Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD Letjen Mulyono mengistruksukan kepada seluruh jajarannya agar tidak terprovokasi pascapenusukan terhadap dua anggota TNI. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kejadian ini direkayasa.
 
"Kita harus mengerti siapa kawan dan siapa lawan. Kejadian ini bisa merupakan rekayasa kelompok tertentu yang tidak ingin TNI-Polri solid," kata Mulyono di Makostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (13/7/2015)
 
Penanganan kasus ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Mulyono mengatakan perlu waspada terhadap oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Prajurit Kostrad adalah orang yang gila, gila pengabdian. Untuk kasus ini, kita serahkan semuanya pada pihak kepolisian. Saya percaya polisi akan mampu dan cepat membongkar kejadian ini," tuturnya.
 
Sebelumnya, dua anggota TNI AD menjadi korban penusukan orang tak dikenal di Sulawesi Selatan pada Minggu 12 Juli. Sampai saat ini, pelaku penusukan belum ditemukan.
 
Peristiwa itu terjadi di areal parkir lapangan Syekh Yusuf Jalan Masjid Raya, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa  Sulawesi Selatan. Saat itu, Pratu Aspin Mallobasang, anggota Yonif 433 Kostrad, dan Pratu Fatku Rahman, anggota Brigif L-3/K, sedang menonton festival bedug.
 
Keduanya tiba-tiba didatangi sekitar 20 orang tak dikenal. Tanpa basa-basi mereka mengeroyok keduanya. Menurut saksi mata yang berada di lokasi, salah satu pelaku berambut pendek, berkopiah hitam, dan berbadan tegap menusuk kedua orang anggota TNI AD tersebut.
 
Aksi ini mengakibatkan Pratu Fatku Rahman mengalami luka tusuk, namun dia berhasil melarikan diri. Sementara, Pratu Aspin menderita luka tusuk dan meninggal.
 
Usai aksi ini, para pelaku melarikan diri. Pelaku penusukan kabur mengendarai sepeda motor Scorpio berwarna silver variasi hitam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan